INISUMEDANG.COM – Belum usai perbincangan dan aksi unjuk rasa masyarakat atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kini masyarakat dihebohkan kembali dengan adanya rencana penghapusan daya listrik 450 VA dan akan digantikan dengan daya 900 VA.
Dilansir Instagram bisnismilenial, hal ini telah disepakati oleh Pemerintah serta jajaran Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Untuk menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga dan menaikan daya listrik yang mendapatkan subsidi.
Jadi, daya listrik yang digunakan oleh masyarakat miskin ataupun masyarakat ekonomi menengah kebawah yang tadinya menggunakan 450 VA. Akan dinaikan menjadi 900 VA, dan yang 900 VA akan naik menjadi 1.200 VA.
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Abdullah menjelaskan “Kita sepakat dengan pemerintah untuk 450 VA menjadi 900 VA dan 900 VA jadi 1.200 VA”. Saat rapat Panja dengan kemenkeu tentang RUU APBN 2023, Senin (12/9/2022).
“Dengan dihapusnya golongan daya listrik 450 VA, permintaan terhadap listrik akan naik, dengan begitu oversupply akan berkurang,” sambung Abdullah.
Bagaimana tanggapan warga masyarakat jika listrik benar benar naik, warga dengan ekonomi menengah kebawah sudah pasti akan merasa keberatan. Setelah ditimpa dengan naiknya BBM dan saat ini diramaikan dengan dinaikannya daya listrik PLN.
