BANDUNG – Sebanyak 497 rumah di wilayah Kabupaten Bandung rusak usai terdampak besarnya angin puting beliung di Rancaekek pada Rabu 21 Februari 2024 sore kemarin.
Data itu disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat meninjau lokasi terdampak angin puting beliung di Rancaekek, Kamis, 22 Februari 2024.
“Sebanyak 223 rumah mengalami rusak berat. Kemudian ada 208 rumah yang kategori rusak sedang dan 66 rusak ringan,” kata Kusworo kepada para wartawan.
Kusworo menyarankan bagi rumah warga yang mengalami rusak berat berkenan untuk mengungsi sambil di perbaiki rumahnya. Karena memang sudah rawan roboh.
“Saat ini warga yang terdampak angin puting beliung di Rancaekek butuh beberapa hal seperti terpal. Jangan sampai kalau ada hujan kebanjiran dan rumahnya bocor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kusworo menambahkan personil gabungan TNI-Polri serta BPBD Kabupaten Bandung saat ini diterjunkan untuk membersihkan material rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
“Saat ini jajaran TNI-Polri juga melakukan pemindahan material-material, apalagi material yang bisa mendatangkan bencana susulan,” kata Perwira menengah Polri itu.
Selain itu, lanjut Kusworo, guna membantu warga yang terdampak angin puting beliung di Rancaekek, BPBD telah mendirikan tenda dan posko di Balai Desa Nanjung Mekar.
“Posko dan tenda ini untuk menampung pengungsi dan para petugas yang melakukan pembersihan material. Pemda juga menyiapkan dapur umum,” katanya.