INISUMEDANG.COM – Update kasus harian Covid-19 di Sumedang kian menghawatirkan karena terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang tercatat penambahan 40 kasus baru. Sedangkan 2 orang yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 16 Februari 2022 kemarin.
Sementara untuk kasus konfirmasi hingga hari ini, tercatat 209 orang dirawat atau diisolasi, dengan rincian: 18 dirawat (22
di RSUD, 0 di Fasyankes luar Sumedang), dan 191 orang menjalani isolasi mandiri. Dan untuk keterisian tempat tidur atau BOR RSUD mencapai 16,67 persen.
Sementara jumlah total terkonfirmasi di Kabupaten Sumedang mulai dari 22 Maret 2020 hingga 16 Februari 2022. Tercatat sebanyak 9.308 orang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 8.777 orang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi dan 322 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron. Pemkab Sumedang mengambil langkah cepat dengan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, PPKM Level 3 ini akan mulai dilaksanakan hari ini 15 Februari 2022.
Dimana penanganannya, secara komprehensif akan dilakukan dari hulu sampai ke hilir, mulai dari segi pencegahan sampai pengendalian Covid-19, seperti penegakan hukum, sosialisasi, edukasi, peningkatan Tracing, Testing dan Treatment termasuk percepatan vaksinasi.
“Berdasarkan hasil kajian dari para pakar epidemiologi, lonjakan kasus varian Omicron akan terjadi dua sampai tiga minggu kedepan. Semoga masyarakat dapat mematuhi aturan tersebut, untuk menjaga kesehatan dan jiwa kita agar terhindar dari Covid-19,” kata Bupati Dony dalam Rapat Forkopimda yang dilaksanakan di Ruang Tengah Gedung Negara, Senin 14 Februari 2022 kemarin.