INISUMEDANG.COM – Upaya meningkatkan pemberdayaan dan memajukan koperasi di Indonesia, Ikopin University menggelar stadium general dengan Tema “Inovasi Dan Sinergi Koperasi Sebagai Upaya Pemberdayaan Koperasi Indonesia” yang menghadirkan pembicara Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, Kamaruddin Batubara, S.E., M.E.
Menurutnya, Koperasi di Indonesia terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inovasi dan sinergi koperasi merupakan langkah kunci dalam menghadapi tantangan zaman modern. Sehingga memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
“Banyak tantangan Koperasi ke depan, diantaranya banyak UU yang belum mendukung Koperasi sebagai Badan Usaha, RUU Perkoperasian yang baru belum mengakomodir KSPPS sebagai LAZ dan terakhir Koperasi belum masuk dalam struktur keilmuan yang seharusnya menjadi kurikulum pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi,” ucap Kamaruddin Batubara.
Menurutnya, sinergi antara koperasi juga menjadi penting dalam mendukung pertumbuhan sektor koperasi di Indonesia. Kolaborasi antara koperasi-koperasi dalam berbagai sektor ekonomi dapat menciptakan sinergi yang kuat. Memungkinkan pertukaran sumber daya, pengembangan proyek bersama, dan peningkatan daya tawar dalam negosiasi bisnis. Sinergi ini bukan hanya memperkuat setiap koperasi yang terlibat, tetapi juga memperkuat koperasi sebagai konsep ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Rektor Ikopin University, Prof. Dr. Agus Pakpahan mengatakan dalam rangka mendukung visi ini, berbagai koperasi di Indonesia telah berusaha untuk memajukan sektor koperasi melalui inovasi dan sinergi yang terus-menerus.
“Inovasi adalah kunci keberlanjutan koperasi. Dengan beradaptasi terhadap teknologi dan tren bisnis terkini, koperasi-koperasi di Indonesia dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan produk serta layanan baru yang memenuhi kebutuhan anggotanya. Inovasi ini melibatkan penggunaan teknologi digital, seperti aplikasi seluler dan platform online, untuk mempermudah akses anggota koperasi terhadap layanan keuangan, informasi, dan pemasaran,” ujarnya.