INISUMEDANG.COM – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jabar Kombespol Arif Rachman, S.I.K, MTCP mengapresiasi perubahan yang terjadi di Kabupaten Sumedang. Dibawah kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan, atas kinerja dalam penerapan akselerasi transformasi budaya pada lingkungan birokrasi yang sudah sangat sejalan dengan apa yang dilakukan Polri.
Hal itu diungkapkan Arif saat menjadi pemateri pada acara Reform Corner dengan tema “Akselerasi Transformasi Budaya di Lingkungan Birokrasi Pemerintahan” di Aula Tampomas Setda Sumedang, Kamis (25/8/2022).
“Menyimak apa yang tadi telah dipaparkan oleh Bupati terkait Reformasi Birokrasi di Sumedang. Memang sudah satu frekwensi dengan kami jajaran Polri,” ucapnya.
Arif mengatakan, penghargaan dan prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Sumedang menggambarkan pemimpin yang dimiliki Sumedang sudah sangat baik. Kepemimpinan Bupati Dony dan Erwan adalah gambaran seorang ‘leader’ yang bisa membawa perubahan yang luar biasa.
Arif menyebutkan, selama satu tahun dirinya menjadi Direskrimsus tidak ada satu masalah pun yang muncul di Kabupaten Sumedang.
“Saya mengaudit dan mengamati selama satu tahun menjadi Dirkrimsus, tidak ada satu masalahpun di Sumedang. Ini tandanya Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda sudah satu frekwensi,” terangnya.
Era 5.0 Saatnya Mencanangkan Berbagai Program Berbasis Digital
Menurut Arif, sudah sangat tepat jajaran ASN di Kabupaten Sumedang mempunyai pimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini. Diungkapkan Arif, saat ini dunia sudah berada pada Era 5.0, sehingga sudah tepat jika pemimpin sudah mencanangkan berbagai program yang berbasis digital.
“Saat ini kita sudah berada pada human 5.0 bukan lagi di 4.0. Sehingga Bupati sudah mencanangkan berbagai terobosan salah satunya e-Budgeting dan yang lainnya yang berbasis IT. Sumedang sudah tidak ketinggalan lagi. Jadi sudah tidak salah jika Sumedang menjadi benchmark bagi daerah lain,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Erwan Setiawan mengatakan, kehadiran Kombespol Arif Rachman, S.I.K, MTCP menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran Pemda Sumedang.
“Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk bisa lebih lagi meningkatkan kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Dony.
Bupati juga menyebutkan, kegiatan Reform Corner yang rutin dilaksanakan merupakan sebuah kegiatan dalam rangka meningkatkan kapasitan ASN di Pemda Sumedang.
“Ada character building-nya, ada juga capacity building-nya, dan bahkan coaching,” ujarnya.
Berkaitan dengan implementasi Reformasi Birokrasi di Kabupaten Sumedang, lanjut Bupati, tentunya setiap pemimpin harus paham akan masalah dan tantangan kemudian hadir dengan program dan kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut.
“Di awal-awal kami menjabat, nilai Sakip kami di Jawa Barat berada pada rangking ke-27 dari 27 Kabupaten Kota. Namun kami memiliki Visi Misi dan pondasi yang akhirnya membawa Sakip kami menjadi rangking ke-3 di Jawa Barat,” tandasnya.