Berita  

Tradisi Ramadan, Setiap Sore Warga Padati Alun alun Tanjungsari Sumedang

INISUMEDANG.COM – Memasuki bulan Ramadan terutama pada waktu menjelang berbuka puasa, Jalan Raya Tanjungsari tepatnya di depan Alun alun Tanjungsari sampai pasar Bako, depan Toserba Griya sampai depan pasar Tanjungsari selalu ramai dikunjungi warga.

Pantauan di hari keenam Ramadan, jumlah warga membludak karena ingin ngabuburit atau berburu takjil di sekitaran Alun-alun Tanjungsari sampai ke pasar Tembakau yang berada di belakang kantor kecamatan Tanjungsari. Diperparah dengan adanya pedagang kaki lima dan lalu lalang orang sehingga kemacetan di jalan raya Tanjungsari tak bisa dihindari.

Menurut salah seorang warga Tanjungsari, Eka Putra bahwa kemacetan di Tanjungsari pada sore hari atau menjelang waktu berbuka puasa kerap terjadi. Saking seringnya masyarakat menjadi terbiasa macet macetan. 

“Karena sering macet, warga lokal mengantisipasi dengan tidak keluar rumah. Tapi yang namanya kebutuhan untuk berbuka ada saja yang harus dibeli pada waktu sore menjelang magrib,” katanya. 

Eka pun menambahkan selain banyaknya warga yang keluar rumah untuk berburu takjil di sekitaran alun alun juga banyaknya pengemudi yang memarkir kendaraanya di pinggir jalan. Sehingga arus lalu lintas tersendat. 

Ini Baca Juga :  Jembatan Cisangkuy Tuntas Diperbaiki, Ini Harapan Bupati Bandung

“Selain itu kan banyak persimpangan jadi banyak kendaraan keluar masuk sehingga arus utama tersendat,” katanya. 

Hampir di beberapa tempat, lanjut Eka menjual aneka takjil seperti di depan pasar Tanjungsari, SPBU Ciromed sampai depan SMK Yadika Tanjungsari. Sehingga wajar bila macet pada bulan Ramadan bertambah parah. 

Sementara itu salah seorang supir elf Jurusan Cirebon Bandung, Mumuh (39) menyebutkan karena seringnya macet di jalan Tanjungsari, dirinya selalu memutar arah ke Simpang Parakanmuncang keluar dari Bandung Garut. Meski sedikit jauh dan membutuhkan bahan bakar tambahan, asalkan tidak kejebak macet. 

Ini Baca Juga :  Sosialisasikan Bahaya Narkoba, Polisi Temui Pramuka di Cikancung

“Kalau lewat Jalur Simpang Parakanmuncang selalu macet di depan Pasar Parakanmuncang. Jadi solusinya saya melewati jalur tikus ke Cihanjuang dan keluar dari Pangsor lalu ke Jalan Bandung Garut,” katanya. 

Menurutnya, lebih baik muter ke arah Cimanggung dari pada kejebak macet di Tanjungsari dan Jatinangor yang bisa berjam jam. Meskipun sudah ada Tol Cisumdawu namun tak berpengaruh karena mahalnya tarif tol. Apalagi, supir seperti dirinya dikejar waktu dan setoran. 

“Ya resiko supir mah macet, tapi kalau berjam jam kan tekor juga solar dan waktu jadi boros,” tandasnya.