“Setelah itu, saya kembali lagi ke tempat fotocopy. Warga sudah ramai berdatangan begitu juga satpam dan warga yang melintas pada berhenti. Pelaku sepertinya sempat dipukuli warga yang geram,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, RM korban penodongan menuturkan, bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba.
“Saya baru pulang dari herbal life dan menuju mobil yang terparkir di depan kantor PGRI. Kemudian membuka pintu belakang mobil. Namun, seusai menaruh payung dari pintu mobil belakang dan saat membuka pintu depan untuk masuk, tiba-tiba ada yang masuk melalui pintu belakang dan menodongkan pisau,” ujarnya.
“Karena ada yang menodongkan pisau dari belakang. Saya langsung berteriak minta tolong,” tambahnya.
Beruntungnya, lanjut RM, ketika ditodong pintu mobil belum ditutup, sehingga dapat melarikan diri.
“Kerudung saya sempat ditarik oleh pelaku dari belakang. Untung bisa keluar, terus ada dua tadi yang nangkap pelakunya,” ucapnya.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian, jajaran kepolisian dari Polsek Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang datang untuk mengamankan pelaku penodongan. Pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penodongan tersebut.