INISUMEDANG.COM – Untuk mencegah terjadinya bencana dan jatuhnya korban, beberapa titik longsor di wilayah Cadas Pangeran dan sekitarnya akan segera mendapatkan penanganan oleh pihak terkait.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat bersama unsur Forkopimda, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jawa Barat, BPBD Sumedang, Dinas PUPR dan instasi lainnya meninjau langsung beberapa titik longsor di sepanjang Jalan Raya Bandung- Sumedang, khususnya di Cadas Pangeran dan sekitarnya, Senin (31/10)
Titik pertama yang ditinjau adalah kawasan rumah makan Pinus di Cigendel Kecamatan Pamulihan yang beberapa waktu lalu terkena longsor.
Bupati beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi longsoran di Cadas Pangeran yang terjadi pada Sabtu (29/10) lalu yang yang menimpa dua kendaraan roda empat dan menutup jalan.
Rombongan juga meninjau lokasi longsor lainnya di Lingkungan Anjung Tirta Desa Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan.
Bupati Dony mengatakan, semua titik rawan longsor secara keseluruhan sudah dilakukan ‘assesment’ dan harus ditangani secepatnya akan tidak terus tergerus.
Penanganan Titik Longsor Cadas Pangeran
“Kita koordinasi dengan Satker PJN. Insyaallah bulan November sudah mulai lelang dan Januari 2023 sudah mulai fisik. Itu untuk longsoran yang di Cigendel,” kata Dony.
Khusus terkait longsor di Cadas Pangeran, Dony menerangkan, sejauh 1,7 Kilometer sudah di-assesment Satker, BPBD, TNI dan Polri.
“Kami assesment secara keseluruhan mana saja yang merupakan titik longsor dan sudah ketemu apa penyebabnya. Ada beberapa saluran air yang tersumbat. Terlebih dahulu dilakukan perbaikan saluran yang tersumbat,” ucap Dony.
Dony menerangkan, untuk penanganan jalan atas Cadas Pangeran akan dilapis dan dilebarkan bahu jalannya, sedangkan
Jalan bawahnya akan dilapis dan diperkuat.
“Mana yang bisa cepat penanganannya seperti saluran air, akan segera diperbaiki. Jangka panjangnya jalan akan segera diperbaiki dan dilapis. Mohon doanya semoga lancar,” ungkap Dony.
Ia mengatakan, pihaknya beserta Forkopimda akan berupaya keras melindungi masyarakat dan pengguna jalan dengan langkah-langkah antisipatif.
“Kami ingin pastikan semua pohon tumbang akan segera ditangani, saluran air agar cepat dibetulkan. Rumah yang di Anjung Tirta pun yang waktu itu longsor akan kami tangani dengan baik,” katanya.
Ia pun berharap jalan tol Cisumdawu segera dapat digunakan untuk menghindari jalur Cadas Pangeran yang rawan.
“Sekarang tol sedang uji laik. Mudah-mudahan bisa digunakan secepatnya,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat bisa ikut berpartisipasi atau memberikan informasi apabila melihat hal-hal yang bisa mengakibatkan bencana.
“Kalau melihat saluran air yang tidak jalan, mari kita bersama-sama bergotong royong (memperbaikinya). Saya harap Pak Kades, Camat bisa menditeksi dini berkaitan dengan longsor, banjir dan pohon tumbang,” katanya.