Tiga Pekan PTMT, Dinas Pendidikan Klaim Tidak Ada Kluster Sekolah di Sumedang

Dinas Pendidikan Klaim Tidak Ada Kluster Sekolah
FOTO : Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 CImalak

INISUMEDANG.COM – Setelah tiga pekan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berjalan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Sumedang, memastikan tidak ada kluster penyebaran Covid-19 di Sekolah.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Disdik Kab. Sumedang, Eka Ganjar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (24/9/2021).

Eka menuturkan, sejak dimulainya PTMT di Sumedang, pihaknya bersama semua unsur baik dari TNI, Polri, Satgas Covid-19 serta terkait lainnya, terus melakukan pemantauan ke tiap Sekolah yang melaksanakan PTMT.

Ini Baca Juga :  Kepala Sekolah di Sumedang, Jadi Nominator Terbanyak dalam Program Sekolah Penggerak se-Jabar

“Setiap sekolah yang melaksanakan PTMT, terus dimonitor dan evaluasi, baik dari penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) atau sarana prasarana penunjangnya. Dan Alhamdulillah setelah tiga pekan berjalan belum ditemukan baik siswa ataupun guru yang terpapar Covid-19 di sekolah,” kata Eka.

Adapun untuk jumlah sekolah yang melaksanakan PTMT, kata Eka, hingga saat ini terus mengalami penambahan. Dari yang awalnya 283 sekolah mulai dari berbagai tingkatan. Kini sudah diangka 981 sekolah dari mulai PAUD/Dikmas, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA yang melaksanakan PTMT.

Ini Baca Juga :  Khawatir Jadi Penyebar Corona, Damkar Sumedang Usir Ratusan Kelelawar

“Saat ini di Sumedang sudah 48 persen yang melaksanakan PTMT. Dengan rincian tingkat PAUD/Dikmas 17 persen, SD 92 persen, SMP/MTS 89 persen, SMA/SMK 64/28 persen,” tutur Eka.

Berdasarkan hasil evaluasi, sambung Eka, untuk proses PTMT yang bertahap ini, belum aman untuk naik ke 50 persen.

“Untuk naik ke 50 persen, bukan hal yang mudah. Karena dalam pelaksanaan PTMT ini, kami penuh kehati-hatian serta harus melihat kesiapan dari sekolah yang ingin melaksanakan PTMT terlebih dahulu. Kemudian kami juga terus melakukan evaluasi secara berkala, untuk mencegah terjadinya kluster sekolah di Sumedang,” kata Eka menegaskan.

Ini Baca Juga :  Rangkaian Dies Natalis IPDN ke 66, Ribuan Praja Disebar ke 64 Kecamatan

Eka juga menghimbau, agar para orang tua siswa, turut serta memantau perkembangan anak di luar sekolah. Karena aktivitas siswa di luar sekolah sangat rentan sekali terpapar Covid-19.

“Kami juga meminta kerjasamanya dari para orang tua siswa, untuk terus memantau anaknya di luar sekolah. Jangan sampai ketika pihak sekolah telah menerapkan Prokes ketat, tapi di luar sekolah abai akan Prokes,” ujar Eka.