BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut hingga kini masih ada 3.045 rumah di Kabupaten Bandung belum teraliri listrik. Ribuan rumah itu tersebar di 16 desa yang berada di 6 kecamatan.
“Saya sangat merasa prihatin dengan kondisi beberapa wilayah dimana masih terdapat kampung dan masjid yang belum memiliki jaringan listrik”. Ungkap Dadang dalam keterangannya kepada wartawan.
Salah satu rumah penduduk yang belum teraliri listrik itu, lanjut Dadang, berada di Desa Sukamanah, Pangalengan. Maka dari itu, untuk menyelesaikan persoalan energi ini pihaknya meluncurkan program.
“Kami resmi launching program “Bedas Caang Baranang” di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan. Program ini diinisiasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung,” ucap Kang DS (begitu sapaanya).
Politisi PKB itu menuturkan, DMI sudah ikut berbagi solusi dengan pemerintah daerah melalui penyediaan listrik secara mandiri atau limar (listrik mandiri rakyat) yang diproduksi oleh komunitas masyarakat.
“Program ini secara tidak langsung memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar terutama para santri di ponpes (pondok pesantren) maupun para pemuda yang belum memiliki pekerjaan,” tuturnya.
Dijelaskan mantan Anggota DPRD Jabar, Bedas Caang Baranang merupakan sebuah inovasi yang luar biasa. Selaku pemerintah daerah, dirinya sangat mengapreasi langkah DMI yang sudah tergerak berinovasi dalam penyediaan listrik.
“Ke depan, dengan pendekatan pentahelix. Saya akan undang para pengusaha duduk bersama agar ribuan rumah dan masjid-masjid yang belum mempunyai penerangan (listrik) ini bisa mendapatkannya,” tandas DS.