Tenaga Pendidik di Sumedang Harus Mampu Kuasai Media Pembelajaran

Pergunu Jabar

INISUMEDANG.COM – Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. Tenaga pendidik harus mampu menguasai dan menggunakan media pembelajaran serta sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama’ (PW Pergunu) Jawa Barat Dr. H. Saepuloh dalam kegiatan Diseminasi Media Digital Pembelajaran Sains program kemitraan PPPPTK IPA Kemendikbud bersama Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Jawa Barat bekerjasama dengan KKG kecamatan Paseh kabupaten Sumedang, yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru SD se-Kecamatan Paseh, di SDN Sukamulya kecamatan Paseh Sumedang, Senin, 24 Januari 2022.

Menurutnya, salah satu potensi yang harus dikembangkan menurut tujuan Pendidikan Nasional adalah kecakapan berpikir tingkat tinggi. Yang diantaranya dikenal sebagai empat keterampilan abad 21 yang terdiri dari 4 C yaitu, Critical thinking (berpikir kritis) dan problem solving, creative thinking (berpikir kreatif) dan inovatif, communicating (berkomunikasi), serta collaborating (berkolaborasi) serta 1 L yaitu Literasi.

“Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik adalah kemampuan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh,” Jelasnya.

Ini Baca Juga :  IMM Diminta Ikut Sosialisikan Literasi Digital di Sumedang

Penguasaan Pendidik Tentang Pengggunaan Media Pembelajaran Sangat Berpengaruh Terhadap Pencapai Tujuan Pembelajaran

Penguasaan pendidik tentang penggunaan media pembelajaran, sambung Saepuloh, tentu akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Mengingat teknologi digital dalam proses pembelajaran berperan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar.

Ia juga menjelaskan. Bahwa generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Kemudian, generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Ini Baca Juga :  Tahun 2021, Target Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Sumedang Predikat A

Dengan demikian guru perlu memiliki kemampuan dalam literasi digital dengan dapat menggunakan dan memanfaatkan media digital secara bijak dan tepat.

“Saya berharap para peserta setelah mengikuti kegiatan ini, dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran serta kompetensi professional guru, yaitu mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan pengembangan diri,” tandasnya.