Ini Temuan dan Rekomendasi DPRD Hasil Reses

Temuan dan Rekomendasi Hasil Reses DPRD
Dr. H. Dudi Supardi, S.T, M.M Membacakan Laporan Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019/2020

INISUMEDANG.COMDPRD Kabupaten Sumedang melaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019/2020, di Ruang Paripurna DPRD setempat, Selasa (16//6/2020).

Laporan disampaikan oleh Anggota Dewan Dr. H. Dudi Supardi, S.T, M.M di hadapan Jajaran DPRD-Pemkab Sumedang.

Dudi mengatakan, pelaksanaan reses ini berbeda dengan sebelumnya. Yakni, penjaringan aspirasi dilakukan secara door to door (rumah ke rumah), sembari melakukan sosialisasi penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Reses tersebut juga diwarnai aksi membagikan APD seperti baju hazmat kepada tenaga medis, masker, handsanitizer dan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat.

Ini Baca Juga :  Pemotor Pria Tewas Tertabrak Bus TMP di Astanaanyar

Juga membagikan sembako bagi masyarakat yang terkena dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ini Temuan DPRD Hasil Reses

Adapun hasil dari reses tersebut, Dudi mengungkapkan, terdapat beberapa temuan.

Diantaranya ada keluhan para penjaga/petugas Posko Check Point C/Perbatasan berkenaan dengan waktu jaga (shift) yang kurang efektif.

Kata Dudi, Masih ditemukan banyaknya pengendara dari luar daerah yang datang ke Sumedang, tanpa membawa kelengkapan surat-surat yang disarankan.

Juga adanya keluhan masyarakat terhadap Pemerintah terkait bantuan alat pelindung diri secara cuma-Cuma.

Kemudian keluhan masyarakat terkait melonjaknya harga sembako di pasaran.

Ini Baca Juga :  Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Jabar Tahun 2021, Sumedang Raih Peringkat 4

Selanjutnya ada keluhan masyarakat untuk pembagian bantuan sosial secara bersamaan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemkab.

Ini Rekomendasi DPRD Hasil Reses

Dari hasil temua tersebut, maka pihaknya merekomendasikan hal-hal berikut.

DPRD mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai pengendalian Covid-19 di Sumedang.

Kemudian mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai pengendalian harga bahan pokok di pasaran.

Selanjutnya, mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan sembako.

Serta mendorong Pemda melalui SKPD terkait, mengenai pemberian APD terhadap masyarakat untyk pencegahan Covid-19.

Seterusnya Pemda melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 agar dapat memperhatikan petugas, baik dalam pembagian waktu kerja maupun kesehatannya di 14 Check Point Perbatasan; dan

Ini Baca Juga :  Suka Kopi? Anda Wajib Cicipi Nikmatnya Kopi Hitam Asli Gunung Geulis Sumedang

Kemudian Agar Pemda melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dapat mengoptimalkan 14 Check Point Perbatasan di Sumedang agar tidak terkontaminasi dari daerah Zona Merah.

“Demikian laporan hasil Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020 DPRD Sumedang,” ungkapnya.

Selain itu, pada laporan tersebut juga terdapat usulan berbagai aspirasi terkait pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor.

“Berbagai rangkuman dari hasil reses ini merupakan pekerjaan besar bagi Pemerintah Daerah dan DPRD untuk menindaklanjutinya dalam bentuk kebijakan publik daerah,” katanya.