BANDUNG – Telkom University Bandung melalui Direktorat Kemahasiswaan siap menyukseskan program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Di program yang akan berlangsung selama satu semester tahun akademik 2022-2023. Sebanyak 39 mahasiswa dari 28 perguruan tinggi yang akan melakukan Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Telkom University.
Hal itu dikatakan Direktur Kemahasiswaan Tel-U Citra Kusuma Dewi. Dia mengatakan Tel-U sudah mempersiapkan program ini dengan menyediakan beragam fasilitas serta kegiatan bagi Mahasiswa Pertukaran Merdeka.
“39 mahasiswa ini akan mengenyam studi di Tel-U selama 1 semester, dan program ini bernilai 4 SKS yang akan di konversi di kampus masing-masing. Para mahasiswa ini juga akan mendapatkan Modul Nusantara selama tinggal di Tel-U,” jelas Citra.
Rektor Telkom University Prof Dr Adiwijaya menyambut baik kedatangan para mahasiswa ini. Menurutnya mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, khususnya selama mengemban amanah menjalankan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
“Di Tel-U, mahasiswa di sini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga kita dituntut adaptif terhadap perubahan, mampu bergaul secara cepat dengan beragam background,” kata Adiwijaya.
“Program pertukaran mahasiswa merdeka yang merupakan program Kemendikbud Ristek ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi mahasiswa dari beragam kampus. Mampu menebar kebermanfaatan serta memperluas networking bagi teman-teman sekalian,” ujarnya menambahkan.
Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi Mahasiswa Pertukaran Merdeka, Tel-U menyediakan fasilitas asrama yang berada di Gedung L untuk tempat tinggal. Sehingga mahasiswa dapat mengenal lingkungan Tel-U dengan lebih baik.
