BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan butuh anggaran Rp1,5 triliun untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Bandung.
“Supaya jalan rusak di Kabupaten Bandung bisa diperbaiki. Tentunya dalam proses perbaikannya membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,” tuturnya.
Dadang mengungkapkan partisipasi masyarakat sudah dibuktikan, terlihat pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung pada 2021 lalu sebesar Rp 960 miliar, diestimasikan meningkat pada tahun 2022 hingga mencapai Rp 1,2 triliun.
Dengan peningkatan PAD itu, lanjut dia, pembangunan infrastruktur akan lebih ditingkatkan, termasuk untuk perbaikan jalan.
“Saya berharap datang ke Desa Buninagara bukan hari ini saja, tetapi ke depannya bisa dioptimalkan lagi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Politisi PKB itu.
“Saya menerapkan konsep kepemimpinan servant leadership.artinya pelayanan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya menambahkan.
Dadang pun turut mengapresiasi kinerja DPUTR Kabupaten Bandung yang telah merampungkan pembangunan jalan di Kampung Salam Desa Buninagara.
“Mudah-mudahan perbaikan dan pembangunan jalan juga bisa dilakukan dan dikembangkan di desa-desa lainnya. Hal itu dalam rangka untuk membenahi akses jalan sesuai dengan harapan,” katanya.
Lelaki yang akrab disapa Kang DS itu mengakui dirinya sangat concern terhadap perbaikan jalan. Sebab tanpa akses jalan yang baik, pertumbuhan ekonomi bisa terhambat.
“Saya berharap dengan perbaikan jalan ini perekonomian masyarakat bisa lebih meningkat,” ungkap oramg nomor satu di Kabupaten Bandung itu menandaskan.