Banner Iklan bjb

Tak Mau Tragedi Pemilu 2019 Terulang di 2024, KPU Bandung Pantau Kesehatan Semua Petugas

Ketua KPU Kota Bandung Suharti

BANDUNG – KPU Kota Bandung akan terus memantau kesehatan semua petugas penyelenggara Pemilu. Hal tersebut agar tragedi di 2019 banyaknya petugas yang jatuh sakit tak kembali terulang di 2024.

Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan, berkaca dari pengalaman 2019, banyak petugas yang jatuh sakit. Sehingga pada tim ad hoc Pemilu 2024 terdapat syarat kesehatan tambahan. 

“Harus juga cantumkan hasil tes kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Dari 150 orang yang terpilih ini semuanya sudah memenuhi persyaratan yang ada,” tutur Suharti dalam keterangannya yang diterima.

Saat ini, lanjut Suharti, jajarannya di tingkat kecamatan tengah berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan aparat kewilayahan. Sebab, akan ada pemutakhiran data pemilih dan verifikasi faktual calon anggota DPRD.

“Data pemilih akan kita lakukan di awal februari. Kita akan bentuk petugas pemutahiran data pemilih dan masa kerjanya akan dimulai 4 Februari hingga 15 Maret 2023,” ucap Ketua KPU Bandung itu.

Lebih lanjut, Suharti pun mengingatkan kembali jika masyarakat menemukan adanya  pelanggaran yang dilakukan jajarannya di tingkat kecamatan, harap melapor kepada pihaknya atau Bawaslu.

“KPU di Bandung ini memiliki divisi hukum secara internal. Dan semua petugas ad hoc KPU tentu memiliki normal juga untuk mematuhi pakta integritas yang sudah dicanangkan,” kata Suharti menandaskan.