INISUMEDANG.COM – Tidak hanya mengajarkan ilmu Agama Islam di Ponpes Modern Annur Sumedang, sebanyak 75 santri mengikuti kegiatan Santri Preneur dengan tema Santri Maju untuk Kebangkitan Umat, di Aula Gus Dur, Pondok Pesantren (Ponpes) Modern An-Nuur.
Pimpinan Ponpes An-Nuur, H. M. Shandy Prasasti mengatakan, kegiatan pelatihan kepemudaan ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan Ponpes Modern An-Nuur.
“Kegiatan ini didukung Kemenpora RI Bidang Pengembangan Pemuda. Pesertanya para santri di lingkungan sekitar,” kata Shandy, saat membuka kegiatan, Senin 9 Oktober 2023.
Para santri ini, kata Shandy, disiapkan untuk bisa membuktikan bahwa santri bukan hanya bisa mengaji, tapi juga berwirausaha. Adapun tujuan kegiatan Santri Preneur ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para santri dalam berwirausaha.
“Selama ini biasanya kalau kita lihat bahwa santri itu dituntut harus bisa mengaji, pasti urusannya ke akhirat. Dan saat ini khususnya kami dari Ponpes Modern An-Nuur memberikan kesempatan dan peluang kepada anak-anak. Dengan cara seperti ini dapat menambah pengetahuan bagaimana cara berwirausaha dengan baik, dan mempraktekan usaha agar bisa maju,” ucapnya.
Shandy menggambarkan, bahwasanya Rasulullah SAW adalah seorang pengusaha yang handal. Untuk itu, Ia berharap para santri mencontoh Rasulullah, yang bersama istrinya Siti Khadijah menjadi pengusaha yang jujur dan amanah.
“Dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan wawasan yang luas bagi anak-anak bahwasanya santri itu tidak hanya dituntut mengaji saja. Tapi bagaimana menjadi seorang pengusaha yang segala bisa, berlandaskan santri” ujarnya.
Oleh karena itu, Shandy juga berharap para peserta menyimak dan mengimplementasikan dengan baik kegiatan yang berlangsung dua hari ini.
Selain dirinya sendiri, pemateri dalam kegiatan tersebut yakni Anggota Komisi II DPRD Sumedang, Didi Kurdi Salkasaputra, dan Dewan Asatidz Ponpes Modern An-Nuur, Hasrul Millah Zaynul Haq.
Sedangkan pembukaan kegiatan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI Hendro Wicaksono, secara online.