INISUMEDANG.COM – Di Tahun 2022, setidaknya ada 6 prioritas yang harus dicapai Pemerintah Kabupaten Sumedang, mulai dari IPM, Angka Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Laju Pertumbuhan Ekonomi, Gini Ratio, dan PDRB Per Kapita yang semuanya harus dilakukan secara lebih progresif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat Rapat Evaluasi Pembangunan dan Konsolidasi Organisasi, di Aula Tampomas Setda Sumedang, Senin, (3/1/ 2022).
Menurut Bupati, berdasarkan analisis indikator makro, peringkat capaian IPM Sumedang berada di posisi ke-12 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Namun demikian, pertumbuhannya baru 0,22 %. Hal ini disebabkan antara lain masih rendahnya peningkatan indeks pendidikan (RLS dan HLS).
“Kemudian, tingkat pertumbuhan kemiskinan di di Sumedang 4,4%, lebih rendah dari Provinsi Jabar yang mencapai 6,6%”. Ujarnya.
Masih kata Bupati, Jumlah penduduk miskin pada tahun 2021 di Jabar sekitar 4,2 juta jiwa yang tersebar di 27 kab/kota, dan jika dirata-ratakan sekitar 155 ribu jiwa.
“Kabupaten Sumedang meskipun tingkat kemiskinannya 10,71% berada di atas Jawa Barat 8,40%, namun dari jumlah penduduk miskin tidak melebihi rata-rata Jawa Barat”. Ucapnya.