INISUMEDANG.COM – Jalan Cadas Pangeran Sumedang memang selalu menarik untuk di bahas. Baik dari segi sejarah pembangunannya yang menelan korban hingga ribuan jiwa, serta kisah mistis yang selalu membuat penasaran.
Erdi Suwardi (47) warga Lingkungan Cilipung RT 03 RW14 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang sudah beberapa kali mengalami hal diluar dugaan yang bisa dikatakan pengalamannya mengerikan dan menyeramkan.
“Kejadian ini sudah hampir tujuh tahunan. Seperti biasa, saya mengantarkan pimpinan saya ke rumahnya di Tanjungsari, waktu itu ketika mengantarkan jam 21.00 WIB. Sampai rumah pimpinnan di Tanjungsari sekira jam 22.00 WIB. Dan saya beres beres langsung pulang kembali ke Sumedang,” kata Erdi kepada IniSumedang.com beberapa waktu lalu di kediamanya.
Seperti biasa, kendaraan dengan kecepatan normal, lalu volume musik di dalam mobil pun dikencangkan sedikit agar di perjalanan tidak terlalu sepi, dan sesekali bernyanyi mengikuti lag.
Suara Misterius Muncul Saat Memasuki Area Patung Pangeran Kornel
“Tak terasa sampailah di wilayah jalan Cadas Pangeran. Memasuki area patung Pangeran Kornel, dan tiba-tiba, terdengar ada yang seperti ngobrol di jok belakang mobil saya (suara misterius). Apa memang ada suara di musik mobil itu. Tape mobil pun dimatikan, namun, yang ngobrol begitu asyiknya tapi dengan bahasa yang tidak dimengerti,” ujar Erdi.
Kejadian itu, kata Erdi, benar-benar baru kali ini terjadi dalam seumur hidup mungkin tidak akan terlupakan. Tape mobil dimatikan yang ngobrol (suara misterius) makin rame, beban mobil pun terasa berat. Untungnya masih bisa mengendalikan diri mengatur napas agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
“Waktu itu, saya serba bingung, mau berhenti bagaimana, lanjut jalan makin tegang, melihat ke spion didalam tidak ada orang tapi banyak yang ngobrol, Ya Allah, akhirnya saya pasrahkan diri kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan,” ujarnya.
Edi melanjutkan ceritanya, perjalanan jalan Cadas Pangeran terasa lama sekali, tegang, bingung, keringat bercucuran, mau berhenti tidak mungkin karena kebetulan dijalan lagi sepi sekali.
“Akhirnya, saya sampai juga keluar dari Jalan Cadas Pangeran, dan tiba-tiba juga, yang ngobrol di belakang mobil itu hilang, mobil pun kembali terasa ringan, plong lah. Alhamdulillah, selamat dari ujian ini, dan sampai juga ke rumah dalam selamat. Ini merupakan satu pelajaran ketika mengalami hal seperti ini, intinya kita tenang atur napas dan berdoa,” kata Erdi mengakhiri ceritanya.
