Stunting di Kecamatan Darmaraja Sumedang Capai 83 Anak, Ini Penyebabnya

INISUMEDANG.COM – Masalah stunting masih menjadi perhatian pemerintah Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Pasalnya berdasarkan data pada Februari 2022 lalu angka naik menjadi 83 anak.

Sebelumnya pada tahun 2021 angka stunting di Kecamatan Darmaraja tercatat di angka 77 anak.

“Stunting di Darmaraja pada tahun 2021 sebanyak 77 orang data pada Februari -Agustus dari 12 desa yang ada di Kecamatan Darmaraja dan pada tahun 2022 ini terjadi penambahan menjadi 83 anak,” jelas Camat Darmaraja Widodo Heru Prasetyawan melalui Kasi Penum Dede Juariah Senin 13 Juni 2022.

Ini Baca Juga :  Perkembangan Corona di Sumedang 28 Juni 2020

Bertambanya jumlah stunting pada anak di Kecamatan Darmaraja, kata Dede, diduga karena dampak Covid-19 dan beberapa faktor lainnya

“Untuk tahun 2022 ini bukannya menurun malah menjadi 83 per Februari 2022 lalu. Data itu kami dapat dari dari PKM Darmaraja bagian gizi. Jadi Ada kenaikan 6 anak. Penyebabnya karena dari BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) dan KEK Ibu hamil,” tuturnya.

Untuk itu, sambung Dede, di bulan Agustus 2022 mendatang akan ada evaluasi kembali.

“Tahun ini di bulan Agustus nanti ada evaluasi kembali,” imbuhnya

Ini Baca Juga :  Ikut Musda di Karawang, BPC HIPMI Sumedang Negatif Covid-19

Dede berharap adanya sinergitas dalam penanganan dan pencegahan stunting di daerahnya masing-masing.

“Kita berharap penekanan angka stunting ini harus ada perhatian lebih. Sebab ini krusial dan harus cepat ditangani. Kita harus bersinergi bersama banyak pihak seperti tim pendamping keluarga dan bidan desa untuk mengentaskannya,” harapnya.