IniSumedang.Com – Badan Eksekuif Mahasiswa pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (UNPAD) melakukan kegiatan “Social Camping 2021” di Desa Bangbayang, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang ada di desa Bangbayang Kecamatan Situraja terkait mitigasi bencana.
Salah seorang relawan dari satuan reaksi cepat penanggulangan bencana Jawa Barat, Ato Arianto menjadi narasumber.
Dikatakan Ato, ia memberikan materi kepada peserta terkait dengan mitigasi bencana longsor di Desa Bangbayang.
“Materi saya sebagai narasumber adalah terkait mitigasi bencana longsor Desa Bangbayang, adapun peserta yang hadir sebanyak 50 orang, 20 dari mahasiswa Fisip Unpad 30 dari unsur Karang Taruna dan Masyarakat,” tuturnya
Ia menjelaskan, mitigasi bencana perlu dilakukan untuk mengurangi resiko bencana khususnya di Desa Bangbayang.
“Mitigasi adalah serangkaian upaya yang dilaksanakan untuk mengurangi resiko bencana. Khusus studi kasus di Bangbayang daerah rawan bencana longsor. Intinya menyiapkan sumber daya manusia khusus Bangbayang bisa sedikitnya mengurangi resiko yang disebabkan oleh longsor meliputi pengenalan sistem peringatan dini, pembuatan peta rawan bencana, sekaligus pemahaman bagaimana cara menyelamatkan diri saat longsor, dan lain sebagainya,” jelas Ato
Ia berharap materi mitigasi bencana yang sudah diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya.
“Hasil yang diharapkan bahwa masyarakat sedikitnya bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana longsor tersebut serta masyarakat bisa hidup harmonis dengan kondisi alam, ditambahkan pula jika terjadi bencana agar masyarkat segera melaporkan ke pihak terkait khususnya BPBD, ataupun ke pemerintah setempat”. Harapnya.
Selain itu Kata Ato, tidak menyebarkan berita kejadian tanpa tahu kondisi sebenarnya apalagi melalui medsos.
“Apabila terjadi longsor menimbulkan korban jiwa harap segera melaporkan ke pihak Basarnas untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan, dan diharapkan masyarakat bisa membikin pembatas agar yang tidak berkepentingan tidak masuk ke area longsor,” Ucapnya.