INISUMEDANG.COM – Lurah Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Kiki Hakiki menanggapi soal Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupatén Sumedang yang nasibnya terlunta-lunta di Negara Syria. Dan berjuang ingin pulang ke Indonesia, karena sudah hampir tiga bulan belum bekerja.
Menurutnya, kejadian yang dialami warganya saat ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupatén Sumedang.
“Parantos ditindaklanjuti ti dinten jumat oge, koordinasi sareng Disnaker kalih Kemenlu. Yang bersangkutan tos dihubungi, sepuhna yang bersangkutan tos dihubungi kanggo mastikeun informasina (sudah ditindaklanjuti sejak hari Jum’at, dan telah koordinasi dengan Disnakertrans dan Kemenlu. Kemudian orangtuanya juga sudah dihubungi untuk memastikan informasinya),” kata Kiki kepada IniSumedang.Com Senin 21 Nopémber 2022 melalui pesan Whatsapp.
Secara administratif, lanjut Kiki, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan fasilitasi pemulangan TKW ke Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang. Dan langsung direspon tadi pagi oleh pihak Disnakertrans assesmen ke keluarga yang bersangkutan.
“Sudah dikordinasikan, dan kami telah mengirim surat permohonan fasilitas pemulangan, sekaligus melakukan kordinasi secara langsung. Alhamdulillah, pihak Disnakertrans pun telah menyambut dengan baik, mudah-mudahan secepatnya bisa dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan selamat,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lia Agustina Dhinata 39 tahun, warga lingkungan Darangdan RT 03 RW 15 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupatén Sumedang. Mengeluh dan memohon bantuan kepada Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir bahwa dirinya ingin pulang ke Indonesia.
Awal pemberangkatan, kata Lia, pada tanggal 16 September 2022, transit di Singapore, lalu ke Riyadh, Riyadh Abu Dhabi. Di Abu Dhabi tinggal 2 minggu lebih 4 hari. Terus di oper lagi ke Azman selama satu bulan setengah tanpa bisa keluar rumah. Dan sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan orang dipekerjakan di tempat itu sebanyak tiga orang dengan dirinya, disana tidak boleh pegang Hp. Sekali lagi dirinya memohon bantuan bahwa dia ingin pulang.