SUMEDANG – Calon Gubernur Jabar Nomor urut 3, Ahmad Syaikhu melakukan safari politik ke berbagai tempat di Kabupaten Sumedang, Sabtu 26 Oktober 2024.
Setelah sebelumnya, mengunjungi Pasar Parakanmuncang dan menampung aspirasi warga pasar. Ahmad Syaikhu juga melakukan Silaturahmi dan Dialog bersama para tokoh di Sumedang yang dilaksanakan di Sapphire City Park Jl. Prabu Taji Malela, Rancamulya, Kec. Sumedang Utara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan tokoh di Kabupaten Sumedang, mulai dari tokoh agama, budaya dan sebagainya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh-tokoh sumedang atas silaturahmi dan dialognya tadi,” kata Ahmad Syaikhu kepada sejumlah wartawan.
Pada silaturahmi tersebut, lanjut Syaikhu, ada beberapa hal yang mencuat dari para tokoh Sumedang. Salah satunya masalah anak muda yaitu pengentasan pengangguran.
“Pasangan kami (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie) menjanjikan 3 juta lapangan pekerjaan. Ini merupakan program yang prioritas, karena akan mampu menyerap tenaga kerja. Sehingga tidak ada lagi anak muda ataupun anak-anak yang meminta di perempatan jalan,” ungkapnya.
Aspirasi lainnya yang mencuat tadi, lanjut Syaikhu, yaitu tentang penanganan banjir dan longsor di Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya.
“Ini juga tentunya menjadi perhatian, kami akan berupaya mencari solusinya supaya ini tidak berkepanjangan, masyarakat di sana sulit air karena bendung Cariang jebol dan hingga kini belum terselesaikan,” ucapnya.
“Sedangkan terkait dampak-dampak tol, dimana ada sebagian masyarakat yang hak-haknya belum terbayarkan. Kita akan perjuangkan, karena ini menyangkut masalah nasional, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penyelesaiannya,” tambah politisi PKS ini.
Sementara menyangkut infrastruktur kesehatan, Syaikhu mengatakan, bila target dari pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang sudah ada.
“Tadi ada ibu-ibu yang menyampaikan aspirasi tentang layanan kesehatan. Target Kami (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie) yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang sudah ada. Seperti, dari puskesmas biasa menjadi Puskesmas Poned dan yang Puskesmas Poned menjadi Rumah Sakit tipe D,” kata Syaikhu.
“Dengan peningkatan layanan kesehatan itu. Sehingga untuk pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bukan hanya di jam kerja saja. Melainkan bisa dilakukan selama 24 jam,” tambahnya.
Sementara saat disinggung soal target suara di Sumedang, Ahmad Syaikhu menyampaikan, safari politik ini merupakan salah satu upaya untuk mendulang suara di Sumedang.
“Bagiamana pun juga Sumedang ini merupakan sebuah tumpuan harapan dan mungkin juga sebagai salah satu sasaran pembangunan di Jawa Barat. Ya kalau target, Insya Allah 50 persen lebih,” tandasnya.
