SUMEDANG, 5 MEI 2025 – Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang dikenal dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM), SMA PGRI Parakanmuncang yang berlokasi di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, melaksanakan kegiatan perpisahan kelas XII dengan konsep sederhana pada Senin, 5 Mei 2025.
Kegiatan ini sejalan dengan imbauan Gubernur Jawa Barat untuk menghindari perayaan yang berlebihan dan biaya perpisahan (wisuda) yang memberatkan orang tua siswa.
Sebanyak 200 siswa dilepas secara resmi oleh pihak sekolah. Kepala SMA PGRI Parakanmuncang, Ellyna Herlina, S.Pd., menyampaikan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 100 siswa jurusan IPA dan 100 siswa jurusan IPS.
“Acara berlangsung secara khidmat dan tanpa kemeriahan hiburan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara digelar meriah dengan panggung dan hiburan kreativitas siswa,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menegaskan bahwa acara ini dikemas tanpa panggung hiburan maupun pertunjukan seni sebagai bentuk kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah.
Sesuai arahan, para siswa juga dilarang melakukan konvoi kendaraan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Selain itu, siswa diarahkan untuk melakukan kegiatan positif, seperti menyumbangkan pakaian seragam layak pakai dibanding mencorat-coretnya sebagai bentuk perpisahan,” ujarnya.
Sekolah juga menegaskan tidak diperbolehkannya gratifikasi atau pemberian hadiah dalam bentuk apapun kepada wali kelas dan guru.
Acara ditutup dengan rapat pleno kelulusan dan pelepasan simbolis siswa kelas XII yang menandai akhir masa studi mereka di SMA PGRI Parakanmuncang. Yang dihadiri jajaran Muspika Cimanggung, Komite Sekolah, seluruh guru, serta wali kelas.