INISUMEDANG.COM – Setelah sempat tertunda karena beberapa kendala, akhirnya pembangunan Jalan Lingkar Utara untuk trase Karamat-Pasir Ringkik akan dibangun pada tahun 2024 ini.
Kepastian itu disampaikan oleh
Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman didampingi Pj Sekda Tuti Ruswati saat sosialisasi rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara untuk trase Karamat-Pasir Ringkik bersama
Camat, Kepala Dinas PUPR dan tokoh masyarakat masyarakat Cisitu di Aula Desa Situmekar, Kecamatan Cisitu, Kamis 22 Februari 2024.
Menurut Herman, rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara merupakan pekerjaan rumah cukup lama, dan di tahun 2024 ini akan dieksekusi.
“Untuk pengadaan lahannya telah rampung. Dan kini masuk di tahap eksekusi Jalan Lingkar Utara dari Karamat ke Pasir Ringkik dan ini merupakan trase terakhir,” kata Herman.
Jika trase ini selesai, lanjut Herman, maka Jatigede akan terkoneksi dari lingkar Timur hingga Lingkar Utara.
Sehingga dengan aksesibilitas yang bagus, sambungnya, maka Bendungan Jatigede sebagai kawasan kepariwisataan dan destinasi unggulan Jawa Barat bukan hanya harapan tapi akan segera menjadi kenyataan.
“Manfaat besarnya adalah untuk masyarakat, pemerintah memiliki komitmen kuat agar masyarakat meningkat kesejahteraannya. Salah satunya melalui sektor pariwisata Kawasan Jatigede,” ujar Herman.
Herman mengimbau, seluruh masyarakat Sumedang khususnya di lima kecamatan Jatigede, Jatinunggal, Wado, Darmaraja dan Cisitu untuk bahu-membahu sabilulungan mengawal pembangunan Jalan Lingkar utara.
“Dari Jatigede untuk Sumedang, dari Jatigede untuk Jawa Barat dan dari Jatigede untuk Indonesia. Karena itu kami mengimbau kepada segenap masyarakat untuk ngadukung dan ngadekeng pembangunan ini,” tandasnya.
