INISUMEDANG.COM – Sempat mati selama beberapa hari, Area Traffic Control Sistem (ATCS) Kabupaten Sumedang akhirnya berfungsi kembali. Matinya ATCS itu menyebabkan pemantauan area Sumedang Kota dan tempat vital di Sumedang sempat tidak terpantau.
“Ya untuk ATCS beberapa hari kemarin memang ada kendala, karena hujan cukup lebat. Bahkan ada beberapa monitor yang padam. Kemudian ada beberapa traffic atau CCTV yang mengalami kerusakan tapi dari kemarin sudah berjalan. Alhamdulilah 2 hari ini kita perbaiki dan kalau tidak salah sore Ini sudah ready,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, Sabtu (23/4).
Menurut Atang, ATCS berfungsi untuk memantau kepadatan arus mudik di jalan jalan protokol dan melihat situasi terkini di jalan raya. Juga sebagai pemantau kegiatan kejahatan atau tindak kriminalitas yang terekam CCTV. Namun, pada dasarnya ATCS untuk memantau situasi kondisi lalu lintas dan jalan raya.
Selain Sudah Berfungsi Kembali ACTS, Dishub Sumedang Sudah Mempersiapkan Skenario Termasuk Berkoordinasi
Ditanya kesiapan Dishub Sumedang menjelang mudik lebaran yang bakal membludak, Atang mengaku sudah mempersiapkan skenario termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stake holder yang ada.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi kemarin terakhir di Bandung, dalam rangka menyikapi menyikapi persiapan mudik lebaran, itu akan terjadi kemungkinan peningkatan yang cukup signifikan. Karena mungkin 2 tahun tidak ada mudik, sekarang diperbolehkan. Oleh karena itu kami sarankan untuk semua jajaran di Dinas Perhubungan Provinsi sampai ke kabupaten untuk berkolaborasi melakukan rekayasa lalu lintas bersama-sama dengan pihak kepolisian. Kita akan full 100% dikerahkan anggota yang ada upaya-upaya akan membantu mengurai kemacetan,” ujarnya.
Termasuk, kata Atang, membantu rekayasa lalu lintas mengadakan sarana prasarana itu dari mulai marka jalan, pembatas jalan, penunjuk arah dan sebagainya. Kemudian membantu kelancaran lalu lintas. Di jalur Sumedang sendiri yang rawan macet yakni antara Tanjungsari, Jatinangor, Simpang, Cadaspangeran, Cimalaka, pertigaan Paseh dan Tomo.
“Arahan dari Pak Kapolda dan Kapolres jika jalan arteri macet kita arahkan untuk masuk ke Tol sampai ke Sumedang. Jika terjadi penumpukan di wilayah kota, kita akan buka sampai dengan Cimalaka. Penggunaan tol Cisumdawu di seksi 1,2,3 hanya satu arah saja dari Bandung ke Sumedang,” tandasnya.