Berita  

Semakin Solid, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Sumedang Jalin Kolaborasi

Kolaborasi Pemkab Sumedang
Istimewa

INISUMEDANG.COM – Upaya menjalin sinergitas dan Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dengan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan Sumedang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang diterima Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir. Dalam kunjungan tersebut BPJS Ketenagakerjaan memaparkan sebagai lembaga terpilih sebagai salah satu perwakilan daerah. Dalam peluncuran kampanye Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa.

Romie Erfianto selaku Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat mengatakan. Jalinan kerja sama ini terjalin dikarenakan adanya tujuan yang sama. Untuk bagaimana upaya melindungi pekerja pada sektor penerima upah dan bukan penerima upah di Jawa Barat. Artinya, sama-sama melakukan program kerja untuk meningkatkan lebih banyak lagi jumlah pekerja formal dan non formal yang terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Salah satu yang menjadi perhatian BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk sinergi nyata bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sumedang. Yang mana BPJS Ketenagakerjaan Sumedang terpilih sebagai salah satu perwakilan daerah dalam peluncuran kampanye Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa”. Ujar Romie disela kunjungan silaturahmi di kantor Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M, Jumat (23/06/2023).

Kerja Keras Bebas Cemas, kata Romie, merupakan tagline BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para pekerja agar dapat fokus bekerja keras. Namun bebas cemas karena hadirnya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sedangkan menurut Romie, kampanye KKBC Masuk Desa merupakan salah satu program BPJS Ketenagakerjaan dalam upaya peningkatan kepesertaan pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Serta meningkatkan kepedulian masyarakat desa dan ekosistem desa. Seperti pasar, UMKM dan pekerja rentan tentang BPJS Ketenagakerjaan.

Ini Baca Juga :  Pasca Digelandang ke Mapolres, Puluhan Siswa di Sumedang Diberi SP 2 oleh Pihak Sekolah

Pemerataan Perlindungan

“Kampanye KKBC Masuk Desa merupakan program BPJS Ketenagakerjaan dengan sasaran dan pemerataan perlindungan yang lebih menyentuh pada ekosistem desa, seperti pasar, UMKM dan para pekerja rentan. Selain itu juga merupakan bentuk edukasi non formal dari kami yang akan langsung turun bersama merangkul pada pekerja di sektor pasar dan UMKM,” ujarnya.

Romie menambahkan, potensi desa dan Ekosistem pasar merupakan potensi yang paling besar yang dapat meningkatkan growth kepesertaan sesuai target tahun 2026 adalah sebanyak 70 juta peserta khususnya yang paling banyak belum terlindungi adalah pekerja rentan dan peserta Bukan Penerima Upah yang ada di Desa.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumedang, Rita Mariana menambahkan, kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa yang akan dilakukan merupakan Press Launching yang sasaran utamanya adalah Media dan Warga Desa setempat sebagai bentuk BPJS Ketenagakerjaan hadir dan fokus turun ke Desa sehingga diharapkan mampu menjadi Boosting (Dorongan) informasi yang dapat ditindaklanjuti Tim Kepesertaan untuk melakukan akuisisi peserta.

Ini Baca Juga :  Perkuat Mental Spiritual dan Akhlak, Ratusan Kades di Sumedang Ikuti Pesantren Kilat

Terakhir, Romie menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas dukungan dan komitmen. Dalam memastikan perlindungan tenaga kerja dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Langkah ini adalah wujud negara hadir untuk memberikan perlindungan atas resiko sosial ekonomi yang dihadapi oleh pekerja. Sebagai salah satu bantalan sosial untuk meminimalisir potensi kemiskinan baru.

“Semoga semangat melindungi ini menjadi bagian ikhtiar bersama dalam mewujudkan kesejahteraan Pekerja menuju Jawa Barat juara lahir bathin,” pungkasnya.