INISUMEDANG.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, memastikan pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas yang tersebar di 35 Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Sumedang. Yang meliputi 17 Puskesmas DTP dan 18 puskesmas Non DTP akan buka pelayanan 24 Jam.
Kepala Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Emay Kusmiyati mengatakan. Pelayanan 24 jam diberikan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan Dinkes Sumedang dalam menghadapi arus mudik dan arus balik idul fitri 2022 M atau1443 H.
“Pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui pelayanan puskesmas 24 jam sepanjang jalur jalan nasional. Penyiapan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit, dan pelayanan kesehatan daerah wisata”. Ujarannya saat konferensi pers Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan dalam menghadapi Libur Idul Fitri yang dilaksanakan di Aula Dinkes Kabupaten Sumedang, Senin 25 April 2022.
Selain fokus pada Pelayanan Puskesmas selama 24 jam, sambung Emay. Tenaga kesehatan juga bakal difokuskan untuk pelayanan kesehatan pada 13 titik Pos PAM terpadu. Meliputi Pos PAM Jatinangor (Sabusu), Pos PAM Tanjungsari, Pos PAM Cimanggung, Pos PAM Pamulihan (ET), Pos PAM Simpang, Pos PAM Alun-Alun, Pos PAM Terminal Clakar dan Pos beberapa titik Pos PAM lainnya.
“Petugas juga disiapkan di beberapa Pos Pan yang berlokasi di sekitar objek wisata. Seperti Pos PAM Jatigede, Pos PAM Buricak Burinong serta 2 Pos wisata lainnya yaitu Cisoka dan Kampung Karuhun,” tuturnya.
Emay juga menambahkan, pada pengamanan mudik Idul Fitri 1443 H juga didukung dengan Public Service Centre (PSC) 119. Dengan melibatkan RSU dan Puskesmas Jejaring meliputi RSUD Sumedang, RS Pakuwon dan RS Harapan Keluarga.
Sehingga, masyarakat dapat melakukan kontak telpon ke Nomor 119 apabila terjadi kegawatdaruratan. Dan PSC 119 akan menghubungkan dengan Rumah Sakit atau puskesmas terdekat untuk segara mendapatkan tindak lanjut pertolongan.
“Jadi untuk pelayanan 24 jam di setiap Puskesmas ada 3 petugas jaga di IGD dengan 3 ship kerja”. Ujar Emay menandaskan.
