INISUMEDANG.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan Cimanggung dan sekitarnya pada Sabtu (21/1/2023) sejak jam 13.30 menyebabkan pohon raksasa berdiameter 30 centimeter tumbang dan menimpa rumah warga di RT 01 RW 07 Dusun Cijaringao Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.
Sedikitnya 3 rumah tertimpa pepohonan dan mengalami rusak cukup berat dan 4 lagi mengalami rusak ringan.
Petugas Destana Cihanjuang, Dekki Ismailudin mengatakan, total ada 7 rumah yang terkena reruntuhan ranting pohon, 1 Diantaranya rusak berat. Sementara, sisanya hanya mengalami rusak ringan dan sebagian genteng rumah beterbangan akibat angin kencang.
“Hasil assesmen pertama ada 7 rumah yang tertimpa. Namun, setelah dicek, hanya 6 yang tertimpa ranting pohon. Sementara yang 1 rumah gentengnya terbang,” ujarnya.
Menurut Deki, besarnya angin dan intensitas hujan tinggi. Serta berada di dekat bantaran sungai Cimande menyebabkan akar pohon roboh meski usia pohon tak begitu tua atau keropos. Selain pohon tumbang, hujan dan angin kencang juga membuat rumah warga terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cimande.
“Barang yang dibutuhkan gergaji mesin, untuk memotong ranting, keperluan korban seperti obat obatan dan makanan siap saji. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa hanya saja sebagian warga harus mengungsi karena rumahnya tertimpa pohon,” paparnya.
Sementara itu, Petugas BPBD Sumedang, Sjariep Hidayat mengatakan. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13:30 Wib setelah diguyur hujan disertai angin yang cukup kencang. Adanya kejadian pohon tumbang tersebut, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melakukan evakuasi dibantu warga, dan tiga pilar Desa Cihanjuang.
Sjarief menambahkan, setelah menerima informasi tersebut, BPBD Sumedang bersama relawan bencana dan Destana langsung terjun ke TKP. Dan melakukan evakuasi sementara dengan memotong ranting-ranting kecil dan mengevakuasi warga bersama masyarakat.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Sebagian warga kami evakuasi ke tempat aman karena sedang evakuasi pohon dan memang daerahnya di dekat bantaran sungai sehingga rawan banjir,” tandasnya.