INISUMEDANG.COM – Diusianya yang baru menginjak 29 Tahun, Sopian anak muda yang gigih asal Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang ini sukses menjalankan usaha di bidang konveksi.
Kini, usaha konveksi yang sukses tersebut, dijalankan Supian selama 7 tahun ini memiliki sekitar 20 orang karyawan. Tak hanya itu, buah dari kesabaran dan ketekunannya pun. Kini Supian telah mampu membeli sendiri beberapa unit kendaraan dan 2 unit rumah.
Namun, siapa sangka kesuksesan yang diraihnya itu bukanlah hal yang mudah. Supian pernah mengalami pahitnya memulai usaha, bahkan berbagai usaha pun telah dijalani dan gagal.
“Awal usaha, saya ikut berjualan dengan Bapak di Alun-alun Sumedang. Dan memang saat masih sekolah pun saya ikut membantu orang tua saya berjualan setelah pulang sekolah. Dan saat ikut berjualan itu saya sudah mulai merintis usaha,” kata Sopian kepada IniSumedang.Com, Kamis (16/6/2022).
Sopian mengaku, pernah beberapa kali ini menjalani usaha, Mulai dari usaha jamur tiram yang gagal, lanjut ternak hamster sampai 100 ekor, tapi karena terkendala di pemasaran kembali gagal lagi.
Bukan hanya itu, sambung Sopian, saat ramai batu akik, dirinya pun ikut mencoba mencari peruntungan dari akik tersebut. Bahkan, dirinya sampai membeli bahan ke Banten lalu diolah lagi menjual melalui online di Facebook, dan lagi-lagi menelan kegagalan.
Sebelum Sukses Usaha Konveksi, Kegagalan Saat Berjualan Topi
Setelah mengalami kegagalan kembali, kata Sopian, dirinya melanjutkan kembali usahanya dengan menjual sebuah topi. Usaha itupun sempat tidak disetujui oleh bapaknya, karena awal berjualan hanya dapat menjual satu topi saja, itupun dikirim melalui jasa antar barang.
“Awal saya kenal berjualan secara online, saya berinisiatif menjual pakaian dan mencoba menjual di toko online seperti tokopedia selama kurang lebih 5 bulan dan itupun tidak cocok atau bagaimana. Disitu saya meyakini ada satu produk yang sedikit aneh yang masih langka,” ujarnya.
Untuk sekarang ini, kata Sopian, bisa dikatakan usahanya lagi sepi dan omset penjualan yang keluar itu sebanyak kurang lebih 200 paket dalam sehari.
“Biasanya kalau sedang ramai seperti bulan Ramadan kemarin penjualan bisa mencapai 5000 paket per harinya. Bahkan, karena banjirnya pesanan sampai membuat konveksi yang dijalaninya keteteran dan harus kerja lembur untuk melayani konsumen,” ucapnya.
Berkat kesuksesannya itu, Sopian dapat membanggakan kedua orangtuanya, serta bisa membantu orang sekitar di tempat usahanya. Tak hanya itu, pengusaha muda ini suka membantu kepada orang-orang yang membutuhkan.
Sopian berharap semoga usaha konveksi yang dijalankan semakin sukses dan maju. Agar bisa membantu lebih banyak orang disekitarnya.
Sopian juga berharap, apa yang telah dijalaninya dapat memotivasi anak muda lainnya. Seperti halnya teman-temannya yang dulu sama-sama berjualan di emperan, yang sekarang ini mulai merintis juga dan sama sama belajar.