Sehari 6 Titik Longsor Terjadi di Sumedang, 3 Rumah Rusak, 2 Rumah Lainnya Terancam

6 titik longsor

INISUMEDANG.COMBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat ada 6 titik longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang pada Rabu 22 Desember 2021 malam kemarin.

Dampak longsor tersebut, 3 rumah mengalami kerusakan, sedangkan 2 rumah lainnya terancam longsor.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani mengatakan, 6 titik longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang terjadi di seluruh wilayah Sumedang.

Adapun 6 titik longsor terjadi 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Tanjungkerta dan Kecamatan Ganeas.

Ini Baca Juga :  Pojok UMKM Go Digital Desa Margamekar Diresmikan

“Untuk di Kecamatan Sumedang Selatan itu terjadi di Desa Baginda yang dampaknya sempat menutup akses jalan ke 3 Desa yaitu Cipancar dan Citengah. Sedangkan longsor yang terjadi
Kelurahan Pasanggrahan Baru, tepatnya di Lingkungan anjung berdampak terancamnya 2 Rumah,” kata Asep saat dikonfirmasi Kamis 22 Desember 2021.

Sementara longsor yang terjadi di Dusun Pabuaran RT 01 RW 01 Desa Sukawening Kecamatan Ganeas, sambung Asep, mengakibatkan bagian belakang 3 unit rumah warga mengalami kerusakan.

Longsor juga terjadi di wilayah Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara, Kecamatan Tanjungkerta, dan Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu.

Ini Baca Juga :  Polemik Foto Mesra Kades di Sumedang Terus Bergulir, Kini Ribuan Warga Isi Angket Mundur atau Tidaknya Kades

“Tidak ada korban dalam peristiwa longsor yang terjadi di 6 titik wilayah Sumedang ini. Dan bagi warga yang rumahnya terancam, sudah diimbau untuk mengungsi sementara, khawatir terjadi longsor susulan,” ujarnya.

Atas peristiwa itu, tambah Asep, pihak BPBD bersama unsur TNI, Polri dan unsur lainnya telah melakukan pembersihan material longsoran disejumlah titik longsor itu.

“Perlu kami ingatkan, jika curah hujan diprediksi masih akan berlanjut hingga bulan Maret 2022 nanti. Jadi warga yang berada di lokasi yang berpotensi pergerakan tanah, untuk terus waspada jika hujan turun dengan deras dan berlangsung lama,” tandasnya.