SDN Sukasirna 1 dan 2 Terendam Banjir, Dinas Pendidikan Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

SDN Sukasirna 1 dan 2 Terendam Banjir
SDN Sukasirna 1 dan 2 Terendam Banjir

SUMEDANG — Dua sekolah dasar negeri di Kecamatan Sumedang Selatan, yakni SDN Sukasirna 1 dan SDN Sukasirna 2, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Sumedang pada Minggu malam. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dr. Eka Ganjar Kurniawan, S.Sos., M.E., membenarkan kejadian tersebut dan menyebut luapan sungai dekat sekolah sebagai penyebab utama.

“Benar, kemarin malam SDN Sukasirna 1 dan 2 kebanjiran akibat curah hujan yang sangat deras sehingga sungai di sekitar sekolah meluap,” kata Eka, Senin, 1 Desember 2025.

Banjir yang datang secara tiba-tiba ini menyebabkan sejumlah fasilitas sekolah rusak dan aktivitas belajar mengajar harus dihentikan sementara. Pihak sekolah melaporkan air sempat masuk ke ruang kelas, halaman sekolah, serta beberapa ruang penyimpanan alat pembelajaran.

Eka mengapresiasi langkah cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, yang langsung bergerak melakukan penanganan dan pembersihan.

“Petugas BPBD langsung turun ke lokasi untuk menangani banjir dan membantu proses pembersihan sekolah,” ujarnya.

Dinas Pendidikan meminta orang tua murid tidak panik dan memastikan keselamatan anak menjadi prioritas. Eka menyebut koordinasi antara sekolah, BPBD, dan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan aktivitas belajar dapat kembali berjalan aman.

Ini Baca Juga :  Lagi, Arus Pendek Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Wado Sumedang

“Kami akan bekerja sama dengan BPBD dan pihak terkait untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan siswa,” kata Eka.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim BPBD yang bekerja keras menormalkan kembali kondisi sekolah.

Kegiatan belajar mengajar di SDN Sukasirna 1 dan 2 rencananya akan kembali dilaksanakan setelah kondisi sekolah dinyatakan aman. Pemerintah daerah juga akan terus memantau potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

Masyarakat Sumedang diimbau meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan dan mengikuti informasi resmi dari instansi terkait.