BANDUNG – Salah satu wisatawan asal Kabupaten Bandung atas nama Farhan (17) yang sempat hilang 2 hari karena digulung ombak Pantai Karang Papak ditemukan oleh Tim SAR Gabungan Sabtu 13 Juli 2024 pagi.
Keterangan resmi dari Kantor SAR Bandung, sekitar pukul 06.40 WIB Tim SAR Gabungan menerima informasi dari warga terdapat jenazah terseret arus Pantai Karang Papak yang menjadi salah satu korban pencarian.
Komandan Tim Rescue Bagus Prayogo menyebut timnya langsung menuju titik penemuan dan langsung melaksanakan evakuasi terhadap korban. Korban lalu dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
“Pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya atas nama Rizki (18) yang masih hilang (di Pantai Karang Papak),” katanya dalam rilis yang diterima wartawan.
Adapun rencana pencarian korban kedua (wisatawan asal Kabupaten Bandung) yang masih belum ditemukan untuk hari ketiga ini, lanjut Bagus, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).
“Yakni SRU 1 penyisiran si sekitar Lokasi kejadian dengan menggunakan LCR Basarnas dengan radius 3 kilometer, dan SRU 2 penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 2 kilometer,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Forum Kordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Jabar menyampaikan insiden hilangnya dua wisatawan asal Kabupaten Bandung itu terjadi pada Kamis 11 Juli 2024.
Merujuk data FKP3D Jabar yang diterima Jumat 12 Juli 2024, 2 korban hilang di Pantai Karang Papak itu berstatus pelajar. Keduanya warga Jalan Awi Ligar, Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Menurut keterangan saksi di TKP, diutarakan FKP3D Jabar, kedua korban Farhan dan Rizki sedang berenang di Pantai Karang Papak. Saksi melihat saat itu posisi korban sedang berenang cukup jauh dari bibir pantai.
Tidak sadari para korban, tiba-tiba datang gelombang ombak besar yang pertama kali menimpa korban pertama Rizki yang asik berenang. Korban kedua Farhan berusaha menyelamatkan Rizki (korban pertama).
Namun naas, korban kedua Farhan pun malah langsung ikut tergulung ombak dan terbawa arus yang cukup kencang hingga menyeret kedua korban ke tengah laut dan hilang tenggelam di Pantai Karang Papak.