Sahrul Gunawan Dorong Dekopinda Bangkitkan Koperasi yang Mati Suri

Wakil Bupati Kabupaten Bandung Sahrul Gunawan

BANDUNG – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mendorong agar Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kabupaten Bandung agar mencari upaya dalam membangkitkan koperasi yang saat ini tengah mati suri.

Lebih jauh, menurut Sahrul Gunawan, saat ini dari sekira 400 koperasi hanya 200-an saja yang diketahui aktif. Untuk itu di tengah era 4.0 dirinya berharap jajaran Dekopinda Kabupaten Bandung dapat berinovasi lagi.

“Digitalisasi koperasi jadi suatu keharusan. Saya sangat suport upaya bangkitkan koperasi menuju digital. Karena koperasi bisa menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia,” kata Wakil Bupati Bandung, Selasa 12 Juli 2022.

Ini Baca Juga :  DLH Bandung Terima Puluhan Pengaduan Soal Pencemaran Lingkungan

Sahrul Gunawan menyebut beberapa negara di sekitar Indonesia saat ini mulai resah karena ditengah bayang-bayang resesi global. Dimana ditandai dengan mulai turunnya nilai mata uang sejumlah negara.

“Kita semua tentunya harus siap untuk menghadapi itu. Salah satunya ya mari diperkuat koperasi. Dengan kekompakan kita bisa menjadi motor penggerak ekonomi kita sendiri,” kata Politisi Partai Golkar itu.

Orang nomor dua di Kabupaten Bandung itu berharap pengelola koperasi berperan aktif untuk menyampaikan dan mengajak semua elemen masyarakat kembali terlibat aktif dan jadi bagian dari koperasi diwilayahnya.

Ini Baca Juga :  Bikin Ngeri! Detik-detik Truk Tabrak Minibus di Nagreg Bandung Terekam CCTV

“Ditengah situasi kapitalisme dan serbuan berbagai tekanan global, harus dijadikan momentum untuk bangkitkan koperasi. Saya dan tim pun punya sebuah gerakan dengan nama Integrasi Ekosistem UMKM (IEU),” katanya.

Keberadaan koperasi ini, lanjut Sahrul Gunawan sebenarnya sangat penting dan strategis dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Bahkan mampu memerangi praktik rentenir yang saat ini berkembang.

“Diperlukan adanya sinergitas yang baik antara Dekopinda dengan pemerintah. Terutama mendukung berbagai program pemerintah dalam upaya pemulihan dan ketahanan ekonomi nasional,” ungkapnya.