Safe School Movement, Gerakan Kolaborasi Untuk Membangun Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kabupaten Sumedang

WhSafe School Movement
Safe School Movement, Gerakan Kolaborasi Untuk Membangun Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kabupaten Sumedang

INISUMEDANG.COM – Pada akhir tahun 2023, Kabupaten Sumedang diguncang oleh gempa yang menghancurkan beberapa bangunan sekolah dan menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan guru.

Munculnya kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan menghadapi situasi darurat mendorong munculnya Safe School Movement, sebuah gerakan yang muncul dari inisiatif pemuda dan profesional muda pada tingkat lokal.

Safe School Movement merupakan program kegiatan berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang melibatkan kolaborasi antara Sky Volunteer (Synersia) dan Yayasan Adaptasi Bencana Indonesia (YABI).

Ini Baca Juga :  Bantu Kembangkan Riset, Telkom University Terima Hibah Pesawat

Gerakan ini bertujuan untuk membangun Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan siap menghadapi bencana di setiap satuan pendidikan.

Dalam kurun waktu Januari 2024, selama 2 minggu berkegiatan pasca gempabumi Sumedang, Safe School Movement telah menjangkau 19 sekolah dan lebih dari 7.000 siswa dan guru menerima manfaat sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan gempabumi.

Dalam upaya memperkuat gerakan ini, Safe School Movement membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, perusahaan, media, dan individu yang peduli terhadap kesiapsiagaan bencana di satuan pendidikan.

Ini Baca Juga :  Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Sumedang

Dalam gerakan ini, semua pihak diajak untuk bersatu membangun satuan pendidikan yang aman dan siap menghadapi bencana.

Safe School Movement mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak. Melalui gerakan ini, kita dapat membangun generasi yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi bencana.

Kita berharap ke depannya, gerakan ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah dan siswa di Kabupaten Sumedang untuk menciptakan satuan pendidikan yang aman dan siap menghadapi bencana.