INISUMEDANG.COM – Kabupaten Sumedang dalam waktu dekat akan memiliki rumah sakit berkonsep wisata (Hospital Tourism) di Blok Cihegar Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede.
Kepastian pembangunan rumah sakit dengan konsep wisata itu disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat meninjau langsung lokasi tempat akan dibangunnya rumah sakit tersebut didampingi para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang.
Rumah sakit berkonsep wisata itu akan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare yang berstatus milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“Rumah sakit ini dibangun untuk memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat Sumedang dan sekitarnya. Dan bila ini dibangun, akan mencakup wilayah pelayanan dari mulai Jatigede, Wado, Jatinunggal dan Cisitu,” ungkapnya.
Untuk legalitas lahannya sudah siap, sedangkan anggaran untuk pembangunannya. Bupati mengatakan bahwa akan dibangun berdasarkan anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Untuk DED-nya sudah disiapkan serta kesiapan lainnya mulai dari pemerintahan desa serta stakeholder terkait,” kata Bupati Dony.
Dony mengungkapkan bila total anggaran pembangunan rumah sakit Tipe C tersebut mencapai Rp.149 miliar, dan untuk tahap pertama rencananya dianggarkan Rp. 50 miliar.
“Harapannya setelah pembangunan selesai, rumah sakit tersebut nantinya dapat langsung fungsional, sehingga masyarakat yang berada di wilayah Jatigede, Wado, Jatinunggal dan Cisitu lebih dekat mendapatkan pelayanan kesehatan. Dan tidak harus ke kota Sumedang, terlebih ke wilayah lain seperti Majalengka,” tegas Dony.
Rumah sakit berkonsep wisata ini yaitu Rumah Sakit berwawasan wisata. Dimana akan dilengkapi tempat healingnya, agro wisatanya.
“Kita punya cukup luas yaitu 60 hektare. Dan rumah sakit sendiri 5,6 hektare ini sudah siap untuk dibangun,” tuturnya.
Untuk itu, Bupati meminta doa dari masyarakat Kabupaten Sumedang agar pembangunan rumah sakit itu segera terwujud. Sehingga ke depannya, Kawasan Jatigede betul-betul menjadi pusat kesehatan, wisata, pendidikan, dan pemerintahan serta kuliner.
“Tahun depan tahap pertama kami ingin langsung fungsional. Dan dalam waktu dekat akses jalannya akan segera bangun,” kata Dony menandaskan.