Bandung, INISUMEDANG.COM – Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta semua jajarannya hingga tingkat RT/RW menggencarkan sosialisasi 3 program prioritas dari Pemkab Bandung.
“Saya instruksikan seluruh perangkat daerah hingga tingkat kewilayahan, camat, kepala desa, lurah, RT/RW gencar sosialisasi,” ujar dia dalam keterangannya kepada wartawan.
3 program prioritas dari Pemkab Bandung itu, kata Dadang. Diantaranya insentif guru ngaji, pinjaman modal bergulir tanpa bunga, dan juga Kartu Tani Sibedas.
“Keberadaan program ini harus diketahui dan terasa manfaatnya oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung”. Ungkap Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Disamping 3 program prioritas Kabupaten Bandung, lanjut Dadang Supriatna, pada bidang pendidikan jajarannya di Pemkab Bandung akan menambah puluhan sekolah.
“Ada sebanyak 50 sekolah baru di wilayah Kabupaten Bandung akan Pemkab hadirkan. Dengan rincian 28 untuk tingkat SMP dan 22 sekolah untuk tingkat SMA,” tutur Bupati.
Pada bidang kesehatan, dijelaskan mantan Anggota DPRD Jawa Barat itu. Mulai tahun ini jajarannya akan membangun 2 RSUD dari rencana tambahan 5 RSUD kategori tipe C.
“Rumah sakit daerah baru itu berlokasi di Kecamatan Kertasari, Kecamatan Cimaung, Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Arjasari dan Kecamatan Bojongsoang,” ungkap Dadang.
Kemudian, kata dia, program lain yang tak kalah penting diketahui masyarakat soal perbaikan rutilahu atau rumah tidak layak huni yang setiap tahun menyasar 7.000 unit.
“Alhamdulilah di 2021 lalu pihak Pemkab Bandung sudah menyelesaikan perbaikan rutilahu sekira 7.500 unit,” ucap Kepala Daerah yang lebih akrab disapa Kang DS itu.
“Saya yakin dengan adanya 3 program prioritas, penambahan sarana pendidikan dan kesehatan serta program perbaikan rutilahu. Sehingga bisa mendongkrak kenaikan IPM,” lanjutnya.
Selanjutnya dengan meningkatnya IPM, menurut Kang DS, artinya masyarakat Kabupaten Bandung telah menikmati hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan.
“Makanya seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Bandung harus bersinergi dalam mendukung berbagai percepatan visi pembangunan yang BEDAS,” kata Bupati.