Ribuan Siswa SMA, SMK, SLB di Jawa Barat Ikuti Ceramah Kebangsaan

Jabar Provinsi Pertama Miliki Kurikulum Anti Radikalisme dan Terorisme

Dia juga menyampaikan, Jawa Barat merupakan provinsi pertama yang memiliki kurikulum antiradikalisme dan terorisme. Pihaknya sedang mempersiapkan ketahanan ideologi itu lewat kearifan dan muatan lokal.

Ridwan berharap Ceramah Kebangsaan menjadi penguat agar jauh dari pertengkaran. Sehingga targetnya adalah untuk para pemuda yang memang rentan terhadap asupan informasi dari media sosial maupun lingkungan yang melemahkan wawasan kebangsaan.

“Jadi ini menyasar anak-anak SMA, SMK, SLB akan berlangsung di lima wilayah. Ini kan wilayah Bandung Raya ya, nanti Priangan Timur, Purwasuka, Ciayumajakuning, Bodebek akan kita hadirkan juga,” pungkasnya.

Ini Baca Juga :  Pelaku Bullying di Sekolah Didominasi Pelajar SMP, Begini Antisipasi Polsek Soreang

Disinggung mengapa menghadirkan Gus Miftah, menurut Ridwan, lantaran dinilai cocok dengan anak muda yang ingin mengkombinasikan dengan narasi, tausiah dan dengan milenial. Terlebih, dia juga menilai, Gus Miftah memiliki narasi kuat mengenai materi terkait wawasan kebangsaan.

“Saya kira karena targetnya anak muda jadi pas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan pada agenda kali ini adalah tentang kebangsaan. Di mana nantinya akan ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan agar kian menumbuhkan kebangsaan tersebut.

Ini Baca Juga :  Kelompok Keahlian Sains dan Bioteknologi Tumbuhan SITH ITB Gelar Pelatihan Hidroponik