Berita  

Rawan Kecelakaan, Pemdes Haurngombong Sumedang Akan Buat Jalan Alternatif

SUMEDANG, 7 Februari 2025- Karena rawan kecelakaan lalu lintas, Tanjakan Cirengganis di Jalan Simpang-Parakanmuncang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Haurngombong.

Jalan alternatif yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini memiliki tingkat kemiringan hingga 45 derajat. Tak ayal sering kali menjadi lokasi rawan kecelakaan akibat kendaraan besar yang tidak kuat menanjak.

Kepala Desa Haurngombong, Dadang, menyatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan jalan baru kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Usulan tersebut disambut baik, bahkan sejumlah dokumen pendukung telah diminta oleh Dinas PU Dinas Bina Marga Jawa Barat untuk proses lebih lanjut.

Ini Baca Juga :  Bocah yang Sempat Tertimpa Reruntuhan Gempa Kabupaten Bandung Meninggal

“Rencananya, jalan baru ini akan masuk dan menghubungkan mulai dari arah Puskesmas Haurngombong dan keluar di atas Cikondang dengan panjang sekitar 500 meter. Kebetulan, lahan yang akan digunakan merupakan milik provinsi,” ujar Kades usai bertemu dengan pihak Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

Dadang menjelaskan, kondisi jalan saat ini sangat membahayakan, terutama bagi kendaraan besar dari arah Simpang menuju Parakanmuncang. Tidak jarang kendaraan mogok, patah as, atau bahkan mundur kembali akibat tidak kuat menanjak. Kondisi tersebut telah menimbulkan sejumlah kecelakaan fatal.

Ini Baca Juga :  Masuk Masa Transisi, Bandung Raya Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

“Baru-baru ini, dua warga kami meninggal dunia karena kecelakaan di tanjakan ini. Mobil besar tidak kuat menanjak dan mundur kembali, menabrak kendaraan di belakangnya. Selain itu, ada beberapa korban lainnya yang juga mengalami kecelakaan di lokasi tersebut,” tambah Dadang.

Apabila jalan baru terealisasi, kata ia, kendaraan besar dari arah Simpang akan dialihkan melalui jalan baru untuk mengurangi risiko kecelakaan. Sementara itu, kendaraan dari arah Parakanmuncang tetap menggunakan jalur lama.

“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar jalan baru ini segera terwujud. Upaya yang kami lakukan semata-mata demi keselamatan bersama, sehingga pengendara bisa lebih aman dan terhindar dari kecelakaan,” tutup Dadang.