INISUMEDANG.COM – Rangkaian Tarawih keliling (Tarling) Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang diisi kegiatan pasar murah, layanan Dukcapil dan pemberian bantuan sosial pada Ramadan 2024 ini mulai dilaksanakan Senin ini (18/3/2024) secara serempak di 26 kecamatan.
“Tarling Ramadan tahun ini berbeda karena harus kontekstual dan berdampak. Tarling dilakukan atas kondisi aktual yang terjadi di masyarakat saat ini. Berdampak dalam arti harus ada ouput, outcome, benefit dan impact,” kata Pj Bupati Herman Suryatman saat memimpin Apel Pagi Gabungan SOPD Lingkup Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Herman meminta, jajaran SOPD mengikuti kegiatan tarling tidak hanya sebatas formalitas, tetapi bisa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir sebagai salah satu bentuk tanggungjawab pekerjaan.
“Continuous improvment harus selalu dilakukan. Niatkan sebagai ibadah dan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Selain itu, Herman juga meminta supaya para Kepala SOPD menyampaikan sambutan tentang penanganan stunting, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan saat melaksanakan Tarling.
Sementara itu, sesuai Surat Perintah Bupati Sumedang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang yang mendapatkan jadwal Tarling di Kecamatan Tomo.
Kegiatan Tarling Bapenda Kabupaten Sumedang sendiri dipimpin langsung oleh Kepala Kepala Bapenda Rohana berserta jajaran.
Dalam arahan di hari pertama pelaksanaan Tarling yang dilaksanakan di Masjid Desa Tomo, Rohana menyampaikan Pemda Sumedang berkomitmen dalam penanganan stunting, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.
Bapenda sendiri akan melaksanakan Tarling selama 3 hari di wilayah Kecamatan Tomo, di hari pertama dilaksanakan di Masjid Desa Tomo.
Selanjutnya pada hari Kamis 21 Maret 2024, Bapenda akan kembali melaksanakan Tarling di Masjid Desa Tolengas, dan pada tanggal Sabtu 23 Maret 2024 di Masjid Desa Karyamukti Kecamatan Tomo.
