INISUMEDANG.COM – Ranginang pada umumnya terbuat dari beras dan ketan yang dikeringkan lalu diolah.
Akan tetapi beda dengan UMKM Kurnia Asih yang membuat Ranginang berbahan dasar dari sampeu (Singkong). Berlokasi di Kampung Cipeuteuy RT 03 RW 02 Desa Nyalindung Kecamatan Cimalaka. Ranginang tersebut diproduksi oleh sepasang Suami Istri di rumahnya sendiri.
Berawal dari menanam sampeu dan mengolahnya menjadi Ranginang dengan resep rahasianya, Ranginang tersebut dijual ke perorangan sejak Tahun 2012.
Karena dengan rasanya yang renyah dan tidak keras saat dikonsumsi, cemilan tersebut menjadi banyak diminati. Mulai dari tetangganya, dijual ke pasar Citimun, hingga kiriman ke luar daerah seperti ke Bandung, Jakarta, Cikarang, Bekasi, bahkan Palembang sebagai oleh-oleh khas Kampung Cipeuteuy.
Ranginang Sampeu tersebut dijual dengan harga Rp 8 ribu dalam satu pack berisi 20 pcs.
Selain Ranginang, UMKM Kurniasi Asih juga membuat kerupuk Sampeu yang dijual dengan harga 7.5 ribu dengan jumlah isi yang sama.
Pada kesempatan tersebut, Iin Tarsidi selaku owner UMKM Kurnia Asih menyampaikan. Omset tertinggi penjualan Ranginang Sampeu tersebut berada pada bulan Lebaran Ramadhan yang dimana banyak pemesanan untuk dijadikan oleh-oleh mudik.
Beliau menambahkan, UMKM nya telah mendapatkan bantuan berupa peralatan dari Pemda Sumedang.
Walau begitu, Pa Iin sendiri mengatakan Masih ada kendala untuk kebutuhan produksi UMKM nya sendiri sehingga keuntungan usahanya hanya bisa untuk makanan sehari-hari.
Maka dari pada itu, Ia berharap Pemda Sumedang dapat lebih memperhatikan dan membantu untuk UMKM baik berupa modal maupun peralatan yang memadai dalam memenuhi kebutuhannya yang dimana dapat mensejahterakan masyarakat sehingga angkat kemiskinan menurun demi mewujudkan Sumedang SIMPATI 2023.
Contact Person: 081313661437