INISUMEDANG.COM – Puluhan Keprajuritan Wirayudha Keraton Sumedang Larang mengawal Kereta Kencana Naga Paksi yang membawa Bendera Pusaka menuju lapang upacara hari Kemerdekaan Indonesia yang di Gelar di Halaman Pusat Pemerintah Sumedang (PPS), Rabu 17 Agustus 2022.
Sebelumnya, Replika Kereta Naga Paksi ini dikawal oleh 10 Keprajuritan Wirayudha Karaton Sumedang Larang dan diarak keliling Sumedang kota sebelum tiba di lapangan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di kompleks PPS Sumedang.
Iring-iringan Kereta Naga Paksi ini diikuti rombongan dari suku Sunda, Jawa, Badui, Batak, Papua, Dayak, Nias, Sulawesi Utara, Minang Padang, Maluku, Bugis dan etnis Tionghoa yang telah menetap atau tinggal di Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan. Peringatan hari yang Sakral dan bersejarah ini dilakukan dengan nuansa yang berbeda. Pertama untuk nuansa tempatnya, yang pertama kali dilaksanakan di halaman PPS Sumedang.
Nuansa berbeda kedua, peringatan diawali dengan pembawaan Bendera Pusaka merah putih dengan kirab budaya bangsa dengan dihadiri berbagai etnis yang mengawal bendera pusaka dari Alun-alun hingga menuju lapangan upacara.
“Ini menandakan bahwa kemerdekaan diraih berkat kerja keras atau kerjasama seluruh elemen bangsa. Mulai dari suku bangsa, adat semua agama bersatu padu”. Ujarnya didampingi Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan saat dikonfirmasi wartawan seusai pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.
Lebih lanjut Bupati Dony menuturkan. Melalui momentum ini kita ingin pulih dengan cepat bangkit lebih kuat. Setelah dua tahun ke belakang adanya pandemi Covid-19.
“Hari ini, kita bisa melaksanakan upacara tanpa ada pembatasan apapun. Peringatan ini juga diharapkan menjadi sebuah energi dan spirit untuk masyarakat Sumedang. Untuk bisa terus menjalankan tugas-tugasnya dengan baik berkat kontribusi dari Sumedang Simpati,” tandasnya.
