SUMEDANG, 9 Oktober 2024 – Petani tembakau yang terverifikasi sebagai anggota Kelompok Ternak diberi bantuan bibit domba oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang belum lama ini.
Bantuan itu diberikan sebagai upaya dalam mendukung peningkatan usaha petani tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang,
Menurut Kepala Diskanak Kabupaten Sumedang Tono Suhartono, sebelum disalurkan, pihak Diskanak melakukan verifikasi data Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) terhadap Kelompok Tani penerima bantuan ternak domba tahun anggaran 2024.
“Jadi sebelum disalurkan, kami melakukan verifikasi dulu. Hal ini supaya bantuan dapat tersalurkan benar-benar tepat,” kata Tono, Rabu, 9 Oktober 2024.
Adapun sumber anggaran bantuan ternak domba ini, lanjut Tono, yaitu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
“Karena sumber anggarannya berasal dari DBHCHT. Maka daftar penerima bantuan bibit ternak domba ini disesuaikan dengan usulan dari Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Kabupaten Sumedang,” ungkap Tono.
Adapun tujuan dari bantuan bibit ternak domba ini, kata Tono yaitu untuk mendukung peningkatan usaha para petani tembakau. Sehingga, para petani yang mendapatkan ini, harus memiliki keahlian dalam beternak.
Dimana anggarannya, kata Tono bersumber dari DBHCHT tahun 2024 ini, untuk bantuan 170 ekor bibit domba, dengan rincian bibit domba betina sebanyak 150 ekor dan bibit domba jantan sebanyak 20 ekor. Yang telah disalurkan kepada 10 kelompok ternak yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Setiap kelompok ternak, mendapat bantuan bibit domba sebanyak 17 ekor, dengan rincian bibit domba betina 15 ekor, dan bibit domba jantan 2 ekor,” tutur Tono.
Tono menambahkan, ke 10 kelompok ternak yang telah menerima bantuan bibit domba ini, yaitu Kelompok Ternak Sukatani Desa Rancakalong, Kelompok Sri Mukti Desa Pamulihan, Kelompok Tegalmanggung Subur Desa Tegalmanggung, Kelompok Cahaya Mekar Desa Cijambu, Kelompok Mitra Saluyu Desa Genteng, Kelompok Pasir Jaya Desa Sakurjaya, Kelompok Jembar Maju Desa Jembarwangi, Kelompok Giri Mukti Desa Cikareo Selatan, Kelompok Tampian Desa Banjarsari, dan Kelompok Tanimaju Desa Cijambe.
“Bantuan ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor usaha peternakan. Dan juga dapat lebih memperkuat ketahanan pangan daerah di sektor peternakan,” tandasnya.
