Sumedang, 30 April 2025 – PT Kahatex angkat bicara terkait kabar meninggalnya seorang karyawan di dalam toilet pabrik yang sempat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Pihak manajemen melalui Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Luddy Sutedja, menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai dugaan tindak kekerasan terhadap karyawan tersebut tidak benar.
“Perlu kami luruskan bahwa tidak ada pembunuhan. Karyawan yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit TB. Karyawan tersebut diduga TB nya kambuh, padahal sudah dinyatakan sembuh sejak 2011 lalu. Namun, menurut informasi dari istri almarhum, bahwa Ybs dicek lagi pada 12 April dan memang ada indikasi TB lagi dan kambuh fatal ketika bekerja,” ujar Luddy dalam pernyataannya, Selasa (30/4).
Karyawan yang diketahui bekerja di bagian Spinning 7 tersebut ditemukan meninggal dunia pada malam hari di dalam toilet pabrik. Setelah mendapat laporan, Luddy mengatakan dirinya langsung menangani proses evakuasi bersama pihak kepolisian hingga ke rumah sakit.
“Kami menerjunkan tim dari perusahaan untuk mengurus semuanya sejak malam hingga jam 4 subuh. Tim kami juga menjemput istri almarhum beserta tetangganya untuk membantu proses identifikasi dan pendampingan. Semua prosedur kami tempuh dengan transparan dan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Luddy juga menyatakan bahwa informasi lengkap terkait peristiwa ini telah ia sampaikan kepada pihak kepolisian dan keluarga. Pihak keluarga pun mengakui bahwa peristiwa ini karena sakit atau musibah dan merelakannya.
Dengan penjelasan ini, PT Kahatex berharap tidak ada lagi kesimpangsiuran informasi yang dapat mencoreng nama baik perusahaan maupun menghina keluarga korban yang sedang berduka.