Pranadia Medika, Klinik Utama Jantung Pertama di Sumedang

Klinik Spesialis Pranadia Medika Sumedang
gRAND oPENING Pranadia Medika, Klinik Utama Jantung Pertama di Sumedang

INISUMEDANG.COM – Hampir satu bulan sejak dibukanya Klinik Spesialis Pranadia Medika, sangat terasa antusias masyarakat di Kabupaten Sumedang terhadap hadirnya Klinik Spesialis yang lengkap dan komprehensif ini. Sudah lebih dari 100 kunjungan pasien sejak dibukanya klinik. Termasuk pasien yang mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di sekitar klinik.

“Alhamdulillah kami mendapatkan respon positif dari masyarakat, tentunya ini menjadi penambah semangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik”. Ungkap dr Dito yang merupakan Direktur Utama Pranadia Medika.

Selain memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar, dr Dito menambahkan. Ada beberapa kegiatan yang sedang dikerjakan seperti kerjasama kelembagaan dengan puskesmas dan klinik pratama, sosialisasi pelayanan klinik melalui media sosial, penguatan dukungan sistem informasi dan digital serta persiapan kerjasama dengan BPJS.

“Kami sedang melakukan pengurusan kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Karena kami melihat bahwa keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat sangatlah penting,” tambah dr Dito. Melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan diharapkan Klinik Pranadia Medika dapat memberikan pelayanan maksimal di tengah biaya pengobatan yang cukup tinggi. Terutama untuk pengobatan pasien katastropik yang membutuhkan biaya pengobatan yang besar.

Ini Baca Juga :  310 ASN, TNI dan Polri di Vaksin Covid-19

Selain pelayanan dokter spesialis jantung, Pranadia Medika memiliki pelayanan spesialistik lain seperti spesialis penyakit dalam, spesialis paru, dokter umum dan penunjang diagnostik yang lengkap, “mudah-mudahan, Pranadia Medika selain Klinik Utama Jantung di Sumedang yang komprehensif dan lengkap. Dapat terus memberikan inovasi pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien. Sehingga pada akhirnya menjadi bagian dalam peningkatan indeks Kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang”, tutup dr. Dito.