Berita  

Polresta Bandung Dalami Kasus Arisan Bodong di Baleendah

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo

Bandung, INISUMEDANG.COMPolresta Bandung saat ini tengah mendalami adanya kasus arisan bodong yang menyebabkan puluhan warga di kawasan Baleendah mengalami kerugian.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut pendalaman itu dilakukan setelah pihaknya menerima informasi warga yang mengaku jadi korban kasus arisan bodong.

“Kami sudah meminta keterangan para korban yang diduga terkait arisan bodong. Yang hadir saat itu ada 12 orang,” katanya dikonfirmasi wartawan, Rabu 8 Juni 2022.

Dari pernyataan para korban, lanjut Kapolresta Bandung itu, belasan orang dari Baleendah tersebut mengaku ikut arisan yang diadakan oleh pasangan suami istri.

Ini Baca Juga :  11 Tahun Mengabdi Menjadi Rektor Ikopin University, Burhanuddin Abdullah Akhirnya Digantikan Prof Agus Pakpahan

“Harusnya, 5 Juni lalu para korban akan mendapat uang dari arisan tersebut. Tapi saat jatuh tempo tidak ada pembayaran. Uangnya diduga dibawa,” ungkap Kusworo.

Meski merasa jadi korban, kata dia, tapi belasan warga itu belum mau membuat laporan polisi resmi. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut.

“Sebagian warga yang diduga jadi korban arisan bodong itu ada yang berniat melapor, tapi sebagian lagi masih berharap uangnya dikembalikan oleh terduga pelaku,” ujarnya.

Kusworo menyebut, pihaknya masih melakukan pemantauan terduga yang menggelapkan uang dari arisan bodong itu tapi belum bisa melakukan penangkapan.

Ini Baca Juga :  Teruntuk Warga Sumedang, Cek Segera ke RT RW Apakah Anda Terdata Sebagai Penerima Bantuan Sosial

“Karena kami tidak memiliki dasar yakni pelaporan resmi dari korban. Informasi yang kami terima korbannya puluhan orang tapi baru 12 yang dimintai keterangan,” katanya.

“Kerugian arisan bodong ini diperkirakan mencapai miliaran. Karena setiap peserta arisan yang mengikuti arisan mengaku setor hingga puluhan juta rupiah,” lanjut Kusworo.