BANDUNG – Jajaran Polresta Bandung bersama Polsek Majalaya saat ini tengah memburu para pelaku pengeroyok remaja di kawasan Majalaya yang viral di media sosial.
Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi mengatakan pihaknya sudah memiliki data nama yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap salah seorang remaja tersebut.
“Tim di lapangan baik dari (jajaran) Polres dan Polsek sudah menyebar. Dan kami sudah mengantongi identitas pelaku,” ujar Kapolsek Majalaya itu dalam keterangannya.
Dari pengakuan korban (pengeroyokan), dijelaskan Kompol Aep Suhendi, yang bersangkutan menolak untuk memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
“Hasil keterangannya (pemeriksaan oleh Polsek) begitu, aksi pengeroyokan terhadap remaja tersebut mengarah kepada sebuah tindakan pemalakan,” katanya menerangkan.
Keterangan dari seorang saksi, lanjut dia. Para pelaku pengeroyokan itu kerap nongkrong di tempat untuk sekedar bermain gitar dan minum-minuman beralkohol.
“Dari hasil pemeriksaan kasus pengeroyokan sendiri terjadi pada Jumat 15 April 2022 dini hari dan tertangkap jelas kamera CCTV sehingga viral di media sosial,” ujar Aep.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan seorang remaja dianiaya dan dikeroyok oleh sekelompok remaja beredar di media sosial (medsos).
Salah satu akun Instagram yang turut mengungguh video tersebut menyampaikan. Bila kejadian ini terjadi di daerah Ciwalengke, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Bila mengamati video rekaman CCTV tersebut terlihat seorang remaja dikeroyok oleh beberapa orang. Sadisnya, korban juga turut dihantam memakai sebuah batu.
