Plh Bupati Dorong Kolaborasi Kepala SKPD dan Camat untuk Amankan Perayaan Idul Fitri 1445 H

Perayaan Idul Fitri 1445 H

INISUMEDANG.COM – Plh. Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan pentingnya kesiapan kepala SKPD dan para camat dalam menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mungkin muncul menjelang Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Setelah momen Idul Fitri 1445 H, Kabupaten Sumedang akan dihadapkan dengan berbagai agenda dan regulasi penting yang membutuhkan perhatian bersama, tidak hanya dari Plh. Bupati semata.

“Dalam menjalani masa-masa ini, kita perlu saling bekerjasama dan mendukung satu sama lain. Ini juga termasuk persiapan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, serta mengatasi segala ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan (ATHG) selama perayaan Idul Fitri,” ungkapnya saat menghadiri Rakor Forkopimda dalam penanganan ATHG Idul Fitri 1445 H dan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Negara pada Jumat (5/4).

Ini Baca Juga :  Pulihkan Perekoniman Masa Pandemi Covid-19, BAPPPPEDA Pimpin Rakor Sinergitas Lintas SOPD

Plh Bupati mengajak semua pihak terkait, baik kepala SKPD maupun camat, untuk menjalankan tugas mereka di wilayah masing-masing, bukan hanya melakukan pemantauan sebelum hari raya Idul Fitri.

“Segala hambatan dan keluhan yang muncul di setiap kecamatan dapat dihadapi dengan tanggung jawab masing-masing. Ini bisa berupa sebagai penyambung informasi atau memfasilitasi hal-hal lain yang diperlukan,” tambahnya.

Mengenai pengendalian inflasi, Tuti menekankan pentingnya optimalisasi program Satu Herkatar Buruh Tani Bangkit (STARBAK).

“Kami menyarankan agar program STARBAK ditingkatkan dan dioptimalkan di setiap desa. Pasalnya, Alsintan telah tersedia dan akan dikelola pasca perayaan Idul Fitri,” jelasnya.

Ini Baca Juga :  Ini Tugas Sekretaris Pada Inspektorat Kabupaten Sumedang

Meskipun dalam masa transisi, Pemda Sumedang tetap bertekad untuk melanjutkan program yang telah terbukti efektif, dengan memperkuat kolaborasi antara kepala SKPD dan camat.

“Kami juga meminta kepada para camat di lapangan untuk terus memantau ketersediaan dan kelancaran distribusi harga,” tutupnya.