Sumedang – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumedang menggelar Pelatihan Kader Pratama (PKP) dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak bagi seluruh Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Sumedang, bertempat di Kampus IKOPIN, Jatinangor.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan kader baru dan jajaran pengurus struktural PKB dari berbagai kecamatan. Acara tersebut menjadi momentum penting bagi PKB Sumedang dalam memperkuat basis kaderisasi dan memperluas regenerasi kepemimpinan politik di tingkat akar rumput.
Ketua DPC PKB Sumedang, Taufik Nurrohim, menyebut kegiatan ini sebagai langkah nyata transformasi organisasi partai menuju wajah yang lebih muda, inklusif, dan berdaya ideologis.
“PKB Sumedang ingin memastikan kaderisasi bukan sekadar formalitas, tapi proses membangun kesadaran dan tanggung jawab politik. Kita menyiapkan generasi baru yang berpikir strategis, berakar kuat di desa, dan siap bekerja untuk rakyat,” ujar Taufik.
534 Pengurus Baru, 73 Persen Anak Muda
Berdasarkan hasil Musancab, PKB Sumedang kini memiliki 534 pengurus baru di seluruh DPAC. Dari jumlah tersebut, 342 orang laki-laki dan 192 orang perempuan, dengan keterwakilan perempuan mencapai 36 persen melampaui standar minimal partai politik.
Dari sisi usia, dominasi kader muda menjadi catatan penting:
- Gen Z: 211 orang (40%)
- Milenial: 177 orang (33%)
- Usia lanjut: 146 orang (27%)
Sehingga total generasi muda (Gen Z dan Milenial) mencapai 388 orang atau 73 persen.
“Ini membuktikan PKB menjadi rumah politik bagi anak muda Sumedang. Kita membuka ruang bagi ide-ide baru dan energi segar agar politik tidak lagi elitis, tapi membumi,” tambah Taufik.
Struktur Lengkap hingga Desa
PKB Sumedang juga berhasil menuntaskan pembentukan struktur hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Dari 277 desa/kelurahan di Kabupaten Sumedang, seluruhnya kini telah memiliki pengurus aktif, menandakan 100 persen keterwakilan struktur desa.
Dari total pengurus tersebut, 451 orang (84%) merupakan wajah baru, sementara 83 orang (16%) berasal dari pengurus eksisting. Komposisi ini menunjukkan semangat regenerasi yang kuat di tubuh PKB Sumedang.
“Regenerasi bukan berarti mengganti yang lama, tapi memperkuat barisan dengan semangat baru. Yang lama memberi pengalaman, yang baru membawa inovasi. Inilah kombinasi ideal untuk masa depan PKB Sumedang,” ungkap Taufik.
Melalui kegiatan PKP dan Musancab ini, PKB Sumedang menegaskan komitmennya sebagai partai yang terbuka, modern, dan berbasis nilai. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya besar membangun kader yang ideologis dan berorientasi pelayanan publik.
“Kita ingin kader PKB tidak hanya menjadi pengurus, tapi juga pemimpin sosial di lingkungannya membawa semangat keadilan, kebangsaan, dan kemanusiaan,” tutup Taufik.






