PHRI Berikan Bantuan Untuk Korban Bencana Longsor di Cimanggung

INISUMEDANG.COM – Bencana tanah longsor di Cimanggung pada 9 Januari 2021 yang lalu menelan korban hingga 40 orang meninggal, 3 luka berat dan 22 luka ringan, juga membuat 26 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 353 rumah  rumah terancam, dan 1 tempat ibadah rusak sedang.

Peristiwa tersebut mengundang empati banyak orang, tidak hanya dari warga Sumedang, dari daerah lainpun berbondong-bondong untuk memberikan bantuan guna meringankan beban korban dan warga terdampak.

Tidak ketinggal lembaga yang menaungi para pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun menyatakan turut berduka atas musibah longsor yang menimpa warga Kecamatan Cimanggung tersebut.

Ini Baca Juga :  Peringati Harkamtibmas, Polres Sumedang menggelar Lomba Siskamling tingkat Jawa Barat

“Diketahui, sebanyak 40 orang meninggal dunia akibat bencana longsor ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan,” ujar Ketua PHRI Sumedang H. Nana Mulyana kepada wartawan seusai memberikan bantuan uang tunai bagi korban terdampak bencana di Posko SMAN Cimanggung, Selasa (19/1/2021).

Menurut Nana, Bantuan yang diberikan bersumber dari donasi yang dikumpulkan oleh anggota PHRI. Kemudian diserahkan dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.

“Kendati tidak seberapa besarnya, namun kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan warga yang terkena musibah dan kami berharap pula penanggulangan pasca tanggap darurat dapat dilaksanakan dengan baik,” terangnya.

Ini Baca Juga :  Polsek Jatinangor Gelar Operasi Prokes di Toserba Jatinangor

Terlebih, sambung Nana, wilayah yang terkena longsor segera ditata kembali, baik oleh Pemda Sumedang maupun pemerintah pusat.

“Hal ini dilakukan, agar warga terdampak yang ada di sini dapat hidup lebih nyaman kedepannya, bentuknya bisa berupa relokasi atau perbaikan infrastruktur di area longsoran dan sekitarnya,” tukas Nana.