INISUMEDANG.COM – Baling-baling bambu atau dalam istilah Sunda disebut Kolecer merupakan sebuah mainan yang masih populer di kalangan masyarakat Sunda hingga kini. Saat ini di Sumedang tepatnya di Desa Cijeler Kecamatan Situraja, Kolecer dijadikan sebagai fasilitas utama wisata permainan tradisional sunda.
Wisata permainan tradisional masyarakat Sunda tersebut, alat utamanya adalah baling-baling yang terbuat dari kayu dan daun pisang yang dipasang dengan sebatang bambu ukuran kecil hingga besar.
Panjang baling-baling kolecerpun beragam, dari 1 meter sampai sekitar 5 meter. Bahan dasar yang digunakan adalah beberapa jenis kayu mulai dari pohon Randu, kitanah, dan tisuk.
“Kolecer adalah sebilah baling-baling yang terbuat dari kayu atau bambu. Kolecer sangat erat dengan tradisi orang Sunda, khususnya,” urang Sumedang,” tutur Camat Situraja Maman Wasman.
Konon katanya, sambung Wasman, dahulu kala kolecer dibuat lantaran para petani membutuhkan hiburan di sela-sela mereka menunggu ladang.
“Saat angin berhembus kencang, mereka berpikir untuk membuat sebilah baling-baling yang berbunyi keras, indah dan khas. Ketika angin kencang, sebilah kolecer akan mengeluarkan bunyi keras, menderu dan khas. Pastinya seru, maka datang saja ke Desa Cijeler Kecamatan Situraja Sumedang,” imbuh dia